Hampir setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing termasuk di Kota Medan. Salah satu makanan dan oleh-oleh yang bisa kamu dapatkan ketika jalan-jalan ada kacang Medan.
Kacang tersebut sering dikenal sebagai kacang telur Bali dan dibalut dengan tepung terbaik. Selain itu dari sisi teksturnya juga tidak beraturan namun rasanya gurih ketika makanan itu dikunyah.
Dengan rasa tersebut maka kamu harus membeli makanan tersebut ke Medan. Namun bagi yang tidak punya uang untuk membeli kacang maka bisa dibuat dengan berbagai bahan yang ada.
Cara Membuat Kacang Medan
Untuk membuat kacang Medan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu diantaranya:
Bahan-Bahan
Untuk bahan membuat kacang yang perlu disiapkan diantaranya sebagai berikut:
250-300 g kacang tanah
5 siung bawang putih
3 sdm mentega/margarin
75 g gula halus/kastor
1 sdt garam
250 g tepung terigu
2 butir telur
Minyak goreng untuk menggoreng
Cara Membuat
Jika semua bahannya sudah terkumpul maka cara membuat kacang Medannya sebagai berikut:
Kamu bisa menghaluskan bawang putih dan garam terlebih dahulu.
Setelah jadi, kamu bisa melelehkan bahan itu dengan mentega.
Lalu kamu siapkan wadah dan masukkan gula, telur, bawang putih, garam dan mentega cair.
Setelah itu masukkan juga kacang dan aduk hingga bumbunya merata.
Kemudian kamu masukkan terigu dan aduk hingga tepung melumuri semua kacang. Lakukan cara tersebut hingga adonan terlihat lebih menggumpal.
Kamu tinggal panaskan minyak dan ambil secukupnya.
Lalu kamu goreng kacang tersebut hingga warnanya kecoklatan.
Aduh kacang di dalam minyak dan pisahkan kacang telur agar tidak menggumpal.
Angkat dan tiriskan kacang lalu kemas di dalam toples.
Harga Kacang Medan
Bagi kamu yang malas membuat maka bisa membeli kacang telur Medan secara online. Ada cukup banyak penjual yang menjual kacang tersebut dalam beberapa kemasan. Kamu bisa membeli dengan ukuran 100 gram, 250 gram, 500 gram hingga 1 kg.
Setiap ukuran kacang memiliki harga yang berbeda dan itu tergantung penjualnya juga. Untuk ukuran 250 gram harganya Rp. 17.000 dan kemasan 1 kg mulai Rp. 50.000 hingga Rp. 60.000.
Proses pembelian kacang ini direkomendasikan dengan daerah yang dekat dengan kota Medan. Dikatakan demikian karena ketika lokasinya jauh maka ongkirnya mahal. Bahkan jika daerahnya cukup jauh bisa saja ongkirnya lebih mahal dari harga kacangnya.
Tips Membeli Kacang Medan
Bagi kamu yang akan membeli kacang Medan maka bisa ikuti beberapa tips berikut ini:
Pilih Marketplace
Ada cukup banyak marketplace yang bisa kamu pilih ketika akan membeli kacang Medan. Namun dalam memilih sebaiknya yang menawarkan pilihan pembayaran yang mudah.
Seller yang Reviewnya Bagus
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan dari sisi review yang ada pada penjual. Perhatikan setiap review dari pelanggan dan disarankan memilih yang punya bintang 4.6 ke atas.
Harga Termurah
Jika kamu menemukan dua penjual atau lebih maka opsi terakhirnya bisa dilihat dari sisi harga jual. Pastikan harga yang dipilih tergolong murah agar lebih hemat dari sisi ongkos kirim.
Jadi kacang Medan bisa kamu buat sendiri atau membeli secara online di berbagai marketplace. Untuk pembuatan sendiri tinggal siapkan berbagai bahan tersebut lalu buat sesuai tutorial yang ada.
Jika malas dan ingin kacang yang asli dari Medan maka bisa membeli secara online. Dalam pembeliannya pastikan memilih penjual dengan review bagus dan harganya terjangkau.
Pada saat berada di Medan, kamu bisa menikmati berbagai coffee shop yang tersedia di kota tersebut. Semua coffee shop Medan ini punya ciri khas masing-masing.
Ada berbagai jenis makanan dan minuman yang disediakan di dalamnya. Untuk memudahkan pada artikel ini selain membahas cafe juga perkiraan harga minimal dan maksimalnya. Tujuannya agar kamu bisa menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Daftar Coffee Shop Medan Terpopuler
Ada berbagai cafe yang tersedia di kota Medan dan berikut ulasan selengkapnya:
Coffee Box
Cafe satu ini didesain lebih vintage dan perabotannya rata-rata memakai kayu. Lalu dari sisi menunya cukup beragam mulai dari laksa, pecel, gado-gado, lontong sayur dan yang lainnya.
Lokasi
Jln Palang Merah, Ruko ROyal Residence No. A-7 Medan Maimun
Jam buka
09.00-20.30 WIB
Perkiraan harga
Rp. 20.000-Rp. 109.000
The L.Co Coffee
Selain Coffee Box, The L.Co Coffee juga di desain dengan suasana vintage dan kekinian. Untuk pilihan warna cafe ada perpaduan antara hijau kebiruan dan putih. Dengan desain tersebut maka selain untuk makanan atau minum bisa juga untuk berfoto.
Alamat
Jln. Gagak Hitam no. 10 Sunggal Medan Sunggal Kota Medan
Jam buka
10.00-24.00 WIB
Perkiraan Harga
Rp. 18.000-Rp. 129.000
Sosmed Cafe
Konsep yang ada pada cafe ini dibuat seperti halnya sosial media. Lalu dari sisi nama menu terbilang unik seperti Mie Terbang. Bukan hanya itu, stiker emoji yang kerap digunakan di sosial media juga ada pada di setiap dinding.
Alamat
Jln. Teuku Umar No. 3, Kota Medan
Jam buka
11.00-23.00 WIB
Perkiraan Harga
Rp. 17.000-Rp. 110.000
House of Brew
Bagi kamu yang merasa berjiwa muda bagi datang ke cafe House of Brew. sebab tempat instagramable dan interior lebih elegan. Lalu dari sisi perabotan yang dipakai lebih dominan menggunakan kayu.
Lalu cafe ini juga kerap menghadirkan live music setiap hari untuk menghibur pengunjung. Kemudian dari sisi fasilitas ada yang outdoor room atau ruang yang lebih privat. Sedangkan untuk menunya cukup beragam mulai dari kopi, jus, dessert dan yang lainnya.
Alamat
Jln. Tangguk Bongkar I No.52a, Tegal Sari Mandala II, Kec. Medan Denai, Kota Medan
Pilihan cafe lain ada Arata Coffee yang dikenal punya dekorasi minimalis. Sebab dari sisi warna dinding dominan warna putih sehingga cocok untuk berfoto. Lalu dari sisi makanan dan minuman juga ditata dengan aesthetic.
Alamat
Komplek Ruko Graha Mas, Jl. Bajak II H, Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Medan
Jam buka
13.00-22.00 WIB
Perkiraan Harga
Rp. 16.000-Rp. 129.000
Kalasua Coffee and Eatery
Kalasua Coffee lebih dominan dengan konsep minimalis di bagian outdoor. Lalu dari sisi makanan atau minuman cukup lengkap mulai dari coffee, non-coffee dan juga dessert.
Alamat
Jln. K. L. Yos Sudarso, Martubung, Medan Labuhan, Medan
Jam buka
15.00-23.00 WIB
Perkiraan Harga
Rp. 15.000-Rp. 28.000
Jadi coffee shop Medan di atas rata-rata memiliki perbedaan dari sisi konsep yang dihadirkan pada cafenya. Ada yang minimalis, perabotan memakai kayu hingga berkonsep sosial media. Sedangkan dari sisi menunya memang beragam baik makanan dan minumannya.
Salah satu kota di Indonesia yang dikenal dengan makanan khasnya adalah Medan. Ada cukup banyak tempat makan di Medan yang punya ciri khas sendiri mulai dari yang rasanya manis, gurih dan asin.
Bahkan beberapa tempat ada yang halal dan non halal di berbagai tempat wisata. Menariknya tempat makan ini tidak hanya enak tetapi kamu juga ditemani suasana yang unik dan menu makannya lengkap.
Daftar Tempat Makan di Medan yang Terpopuler
Ada berbagai tempat makan yang bisa kamu singgahi ketika datang ke Medan, diantaranya:
Durian Ucok Medan
Durian yang ada di kota Medan ini dikenal dengan aromanya yang menggiurkan dan rasanya enak. Selain itu, duriannya juga diolah dengan berbagai macam pilihan mulai dari pancake hingga es krim.
Untuk lokasinya ada di Jln. Mustaman No. 7 Kota Medan dan buka selama 24 jam non stop. Sedangkan dari harga durian mulai dari Rp. 50.000 hingga lebih mahal tergantung menu dan besar kecilnya durian yang dipilih.
Wajir Seafood
Sesuai dengan namanya, tempat makan ini hanya menyediakan aneka olahan seafood. Selain itu, semua makanan yang tersedia juga 100% halal dan rasanya enak.
Lalu dari sisi masakanya beragam mulai dari sup tomyam, telur asin, ikan laut, kepiting saus padang dan yang lainnya. Selain menu tersebut juga ada kuliner lain yang bisa kamu nikmati di tempat tersebut.
Untuk lokasinya ada di Jln. Kol Sugiono No. 31 Medan Maimun, Kota Medan. Sedangkan jam buka mulai dari 15.00-23.00 WIB dan harga makanannya mulai Rp. 14.000 saja.
Merdeka Walk
Tempat makan satu ini dikenal sebagai tempat kuliner yang paling lengkap dan harganya terjangkau. Selain itu dari sisi tempatnya cukup luas dengan ukuran 600 meter persegi.
Lalu dari menu makanan dan minuman cukup beragam dan harganya mulai dari Rp. 5.000 saja. Untuk lokasinya ada di Jln. Balai Kota Kesawan (dekat Lapangan Merdeka Medan) Kota Medan dan selalu open 24 jam.
Restoran Nelayan
Restoran Nelayan yang ada di Medan ini dikenal dengan menu dimsum yang rasanya tak terkalahkan. Selain itu ada berbagai menu masakan lain seperti seafood, chinese food dan yang lainnya.
Lalu dari sisi lokasinya juga cukup luas sehingga cocok untuk bersama keluarga dan teman. Jika kamu ingin mencicipi makanannya bisa datang ke Jln. KH. Zainul Arifin No.7 Plaza Lt.3 No. 38-41 Kota Medan. Jam bukannya mulai 11.00-20.00 WIB dengan harga makanan mulai dari Rp. 30.000 hingga Rp. 50.000
Sate Memeng
Sate Memeng termasuk makanan khas dan di tempat ini tersedia sate sapi dan ayam. Semua satunya diguyur dengan bumbu kacang dan kuah satu padang yang begitu lezat.
Selain sapi dan ayam ada juga sate usus, hati, campur, mie rebus dengan isian tauge dan yang lainnya. Lokasi tempat makan ini ada di Jln. Irian Barat No. 2 Gg Buntu Medan Timur Kota Medan. Harga makanannya mulai Rp. 15.000 dan buka dari 18.00-23.00 WIB. Semua tempat makan di Medan ini punya ciri khas sendiri mulai yang seafood, sate, dan yang lainnya. Lalu dari sisi harga makanan atau minuman cukup beragam mulai dari Rp. 5.000 saja. Kamu tinggal memilih tempat makan yang instagramable dan menu makanan sesuai yang diinginkan.
Sumatera Utara selama ini lebih banyak dikenal dengan bahasa Batak. Padahal selain itu masih ada bahasa daerah Sumatera Utara yang lain dan itu tersebar di berbagai wilayah.
Informasi seperti ini penting diketahui khususnya bagi kamu yang mau bermukim di provinsi tersebut. Dengan cara ini maka kamu bisa mempelajari dulu bahasa tersebut sebelum menetap.
Selain perbedaan bahasa, beberapa daerah juga ada yang memiliki dialektika yang berbeda. Karena itu di artikel ini juga akan dijelaskan terkait daerah mana yang menggunakan bahasa tersebut dan dialektika di dalamnya.
Daftar Bahasa Daerah Sumatera Utara Terlengkap
Ada berbagai bahasa daerah yang ada di provinsi tersebut dan berikut beberapa penjelasannya:
Bahasa Batak
Selama ini, bahasa Batak juga memiliki berbagai dialek dan berikut ulasan selengkapnya:
Dialek Mandailing
Dialek Toba.
Dialek Karo
Dialek Pakpak
Dialek Simalungun
Setiap dialek di atas memiliki perbedaan dimana ada yang cukup dominan di berbagai daerah. Misalnya dominasi dialek Simalungun sebanyak 69%, Mandailing 75%, dialek Pakpak 75%.
Persentase ini tergolong cukup tinggi daripada bahasa daerah yang ada di provinsi tersebut. Lalu bahasa tersebut kerap dipakai di daerah Kabupaten Asahan Kota Tanjung, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Kabupaten Langkah dan yang lainnya.
Bahasa Jawa
Rata-rata bahasa Jawa di provinsi tersebut sama dengan Jawa yang ada di Yogyakarta dan Surakarta. Perbedaannya antara bahasa induk dengan yang ada di Sumatera Utara sekitar 52%.
Selain itu, bahasa ini juga terdiri dari berbagai dialek yang berbeda. Misalnya dialek Kampung Pajak, dialek, Wonosari, Tuntungan, Nagar Kesiangan, Bukit Mas dan berbagai dialek lain.
Perbedaan dari semua dialek tersebut ada di kisaran 51% hingga 80%. Umumnya bahasa Jawa lebih banyak dipakai di Desa Bukit Mas, Besitang, desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Kecamatan Buntu Pane dan yang lainnya.
Bahasa Melayu
Total dialek untuk bahasa melayu ada 11 dialektometri. Perbedaan di setiap dialek tersebut kisarannya 51% hingga 72% saja. Lalu isolek bahasa tersebut persentasenya sekitar 81% hingga 10 persen.
Lalu kesebelas dialek tersebut seperti dialek Stabat Lama, secanggang, Sungai Sakat, CInta Air, Hamparan Perak dan lainnya. Sedangkan untuk yang tinggal di daerah Tapanuli Tengah dan Selatan sering memakai dialek Muara Sipongi dan Sorkam.
Bahasa Minangkabau
Bahasa daerah ini sering dipakai di Kecamatan natal, Kabupaten Dialing Databla, Kabupaten Tapanuli Tengah dan yang lainnya. Selain itu, bahasa tersebut juga memiliki berbagai dialek. Misalnya dialek Natal perbedaannya sekitar 55%, dialek Sorkam 71%,
Selama ini dialek Sorkam ini dikenal varian dari bahasa Minangkabau. Lalu untuk dialek lain seperti Tanjung Balai perbedaannya sekitar 55%. Sehingga isolek dari bahasa tersebut perbedan seluruhnya sekitar 81% hingga 100%.
Bahasa Nias
Bahasa Nias dikenal hanya ada 4 dialek seperti Simaluaya, Pasir Teluk, Hilimboe dan Nias. Semua dialek tersebut perbedaannya antara 51% hingga 69%. Lalu dari sisi isolek Nias persentasenya antara 81% hingga 100% jika dibandingkan bahasa daerah lain di Sumatera Utara.
Lalu bahasa tersebut juga banyak digunakan di 6 daerah atau perkotaan di provinsi tersebut. Beberapa diantaranya Kecamatan Pulau-Pulau Bata, Kabupaten Nias Selatan, Pasar Teluk Dalam dan beberapa daerah lain.
Jadi bahasa daerah Sumatera Utara secara keseluruhan terbagi menjadi 5 bahasa. Semua bahasa tersebut memiliki dialek yang berbeda di setiap daerah dan kota. Tingkat perbedaan dialek tersebut juga tergolong cukup tinggi di kisaran 51% hingga 75%.
Medan dikenal sebagai kota yang punya kuliner dengan rasa khas dan enak, salah satunya Kampung Kecil Medan. Tempat ini banyak diburu oleh pengunjung karena dikenal memilih konsep yang berbeda.
Karena itu tempat makan ini juga punya daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang singgah. Untuk menikmati itu semua maka kamu perlu tahu lokasi dan seputar Kampung Kecil terlebih dahulu.
Setelah itu kamu tinggal melihat saja berbagai menu terbaru yang disajikan. Dengan seperti ini maka kamu tinggal memilih menu makanan apa yang nantinya bisa dipilih sesuai budget.
Mengenal Kampung Kecil Medan
Kampung kecil Medan termasuk wisata kuliner yang punya bangunan dengan gaya tradisional berbahan bambu. Selain itu di dalamnya ada banyak resto dan cafe yang menghadirkan tempat modern dan kekinian.
Tempat ini pertama kali dirilis pada 20 Februari 2023 dan sudah diburu pegiat wisata kuliner. Ada sejumlah keunikan di kampung kecil tersebut seperti bernuansa tradisional, view koloma yang bagus, gazebo dan yang lainnya.
Lalu di lokasi tersebut ada beberapa gazebo yang diberi nama RT dan dijadikan tempat makan dan nongkrong. Kemudian untuk lokasi juga luas dan memiliki nuansa Sunda.
Sekilas Kampung Kecil ini memang berbeda dari resto pada umumnya karena lebih menonjolkan sisi tradisional. Meski tradisional namun menu-menu yang disediakan lengkap dan fasilitasnya Memadai.
Jam Buka dan Lokasi Kampung Kecil
Bagi kamu yang berkunjung ke tempat tersebut bisa datang pada waktu 10.00 – 21.00 WIB. Lalu untuk lokasinya ada di Jln. Ngumban Surbakti, Sempakata Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Daya Tarik Kampung Kecil Medan
Ada berbagai daya tarik yang ada di Kampung Kecil tersebut diantaranya sebagai berikut:
Restoran Bernuansa Pedesaan
Tempat satu ini kerap dijadikan sebagai restoran keluarga sunda karena punya nuansa pedesaan modern. Suasana itu begitu terlihat dengan ornamen bambu dan areanya yang luas serta nyaman. Namun suasana itu tidak full pedesaan tetapi ada sentuhan modern yang begitu estetik.
Lokasinya Eye Catching
Bukan hanya nuansa pedesaan tetapi Kampung Kecil juga dilengkapi dengan kolom luas. Lalu di bagian atasnya ada pondokan sehingga membuat tempat ini lebih eye catching.
Lalu dari sisi area seating juga cukup beragam dan bisa dipilih sesuai keinginan. Misalnya tempat duduk burung sangkar, kursi dan meja bias, saung yang berbentuk pondok.
Makanan dan Minumannya Beragam
Karena konsepnya resto maka di tempat ini juga disediakan berbagai minuman dan makanan. Menu tersebut meliputi bebek, udang, cumi, gurame, olahan ayam, sapi, aneka ikan dan yang lainnya.
Bahkan ada juga pilihan paket bila ingin digunakan untuk makan bersama keluarga. Menariknya menu-menu makanan tersebut bisa kamu order dengan harga yang sangat terjangkau.
Menu Makanan dan Minuman
Kampung Kecil di Medan dikenal memiliki menu makanan dan minuman yang beragam. Bagi kamu yang penasaran, berikut daftar makanan dan minumannya:
Udang dan Cumi-Cumi
Menu makanan
Harga
Cumi rempah lemon
Rp. 47.000
Udang kampung kecil
RP. 47.000
Ikan Gurame
Menu makanan
Harga
Gurame asem manis
Rp. 45.000
Gurame masak pedas
Rp. 45.000
Gurame ijo
Rp. 42.000
Gurame goreng kremes
Rp. 42.000
Gurame pecak
Rp. 45.000
Gurame cobek mertua
Rp. 42.000
Gurame bakar hot plate
Rp. 74.000
Gurame selimut kangkung
Rp. 74.000
Gurame sambal siram
Rp. 42.000
Gurame telur asin
Rp. 45.000
Gurame sedap malam
Rp. 50.000
Gurame sambal matah
Rp. 45.000
Gurame sop pindang
Rp. 74.000
Ayam
Menu makanan
Harga
Ayam masak pedas
Rp. 35.000
Ayam cobek mertua
Rp. 35.000
Ayam cabe ijo
Rp. 35.000
Ayam goreng kremes
Rp. 35.000
Ayam panggang
Rp. 35.000
Ayam sambal siram
Rp. 35.000
Ayam goreng cengeng
Rp. 35.000
Sate ayam
Rp. 35.000
Ayam panggang
Rp. 35.000
Ayam bakar madu
Rp. 35.000
Ayam geprek penyet
Rp. 35.000
Ayam sambal matah
Rp. 35.000
Bebek
Menu makanan
Harga
Bebek sambal matah
Rp. 45.000
Bebek goreng kremes
Rp. 45.000
Bebek sambal siram
Rp. 45.000
Bebek cabe ijo
Rp. 45.000
Bebek masak pedas
Rp. 45.000
Bebek cobek mertua
Rp. 45.000
Cumi
Menu makanan
Harga
Cumi telor asin
Rp. 53.000
Cumi cobek mertua
Rp. 50.000
Cumi sambal matah
Rp. 50.000
Cumi masak pedas
Rp. 50.000
Cumi sambal siram
Rp. 50.000
Cumi goreng tepung
Rp. 50.000
Cumi goreng kremes
Rp. 50.000
Cumi cabe ijo
Rp. 50.000
Sapi
Menu makanan
Harga
Empal goreng kremes
Rp. 45.000
Cumi sambal siram
Rp. 45.000
Cumi cobek mertua
Rp. 45.000
Cumi cabe ijo
Rp. 45.000
Cumi sambal matah
Rp. 45.000
Sop iga
Rp. 60.000
Iga bakar madu
Rp. 60.000
Pindang iga
Rp. 60.000
Iga penyet
Rp. 60.000
Ongseng soto Betawi
Rp. 48.000
Soto betawi
Rp. 46.000
Udang
Menu makanan
Harga
Udang telor asin
Rp. 53.000
Udang cobek mertua
Rp. 50.000
Udang sambal matah
Rp. 50.000
Udang masak pedas
Rp. 50.000
Udang sambal siram
Rp. 50.000
Udang goreng tepung
Rp. 50.000
Udang goreng kremes
Rp. 50.000
Udang cabe ijo
Rp. 50.000
Ikan
Menu makanan
Harga
Lele sambal matah
Rp. 30.000
Lele goreng kremes
Rp. 30.000
Lele cobek mertua
Rp. 30.000
Lele masak pedas
Rp. 30.000
Lele cabe ijo
Rp. 30.000
Patin masak pedas
Rp. 41.000
Pindang patin
Rp. 44.000
Pating cobek mertua
Rp. 41.000
Patin goreng kremes
Rp. 41.000
Pating cabe ijo
Rp. 41.000
Nila cabe ijo
Rp. 36.000
Nila cobek mertua
Rp. 36.000
Nila goreng kremes
Rp. 36.000
Nila sambal matah
Rp. 36.000
Nila Masak Pedas
Rp. 36.000
Minuman
Menu minuman
Harga
Jus alpukat
Rp. 25.000
Jus sirsak
Rp. 23.000
Jus strawberry
Rp. 23.000
Jus kacang merah
Rp. 23.000
Es jeruk
Rp. 18.000
Es kacang merah
Rp. 21.000
Es leci
Rp. 21.000
Es rumput laut
Rp. 18.000
Jadi Kampung Kecil Medan merupakan restoran berkonsep pedesaan dengan sentuhan modern. Di lokasi itu ada kolam yang di atasnya ada berbagai gazebo yang bisa digunakan untuk makan dan minum.
Lalu dari sisi menu makanan dan minumannya juga sangat beragam dan harganya cukup terjangkau. Menariknya selain yang disebutkan di atas, masih banyak lagi makanan dan minuman yang tersedia di tempat tersebut.
Ada banyak tempat nongkrong di Medan yang bisa kamu kunjungi ketika datang ke kota tersebut. Semua tempat tersebut bentuknya mulai dari restoran, taman, cafe dan yang lainnya.
Bahkan semua tempat tersebut di konsep sedemikian rupa dan punya nilai keunikan tersendiri. Selain itu konsep yang ada pada tempat nongkrong dibuat lebih minimalis dan cocok untuk berfoto bersama keluarga dan teman.
Daftar Tempat Nongkrong di Medan yang Terbaik
Bagi kamu yang ada di Medan dan ingin nongkrong maka bisa memilih dari beberapa tempat berikut:
Ltropico by Haban
Tempat nongkrong ini dibuat dengan konsep khas tropis dan itu bisa dilihat dari pasir putih di bagian lantai. Dengan konsep ini, para pengunjung seolah-olah ada di beach club.
Lokasi dari tempat tersebut ada di Jln. Sel Batang No. 64 Babura Sunggal Medan Sunggal Kota Medan. Lalu untuk jam bukanya mulai dari 16.00-22.00 mulai Senin sampai Minggu.
Kito Cafe & Resto Lihat Foto Kito Art
Kito Cafe dikenal punya desain yang instagramable dan kini sudah memiliki tiga cabang di Medan. Semua cabang tersebut ada di Jln. KH Wahid Hasyim, Jalan Krakatau dan Jln. Gatot Subroto.
Pada semua cabang rata-rata konsepnya ada spot foto dan dekorasinya berupa bunga yang indah. Selain itu, ketiganya juga buka setiap hari dan bisa dikunjungi pada jam 11.00-21.00 WIB.
Arata Cafe
Setiap cafe di Medan punya keunikan dan ciri khas termasuk Arafa Cafe. tongkrongan ini dikenal karena menggunakan konsep suasana Jepang baik dari sisi dekorasi dan desain interior di dalam cafe.
Lalu untuk lokasi cafe ada di Jln. Bpk. H. Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medang. Untuk jam operasional di cafe tersebut mulai dari 13.00 WIB hingag 22.00 WIB.
The Edge Restaurant
Bagi kamu yang suka dengan cafe yang konsepnya fancy maka The Edge Restaurant bisa menjadi opsi terbaik. Daya tarik yang ada di resto ini diantaranya ada area rooftop dan menyuguhkan pemandangan Kota Medan.
Bagi yang tertarik dengan resto ini bisa datang di Jln. S. Parman No. 217, Petisah Tengah Kota Medan. Untuk jam operasional tergolong sore mulai dari jam 16.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Unboss Coffee
Nama cafe lain yang ada di Medan ini dikenal dengan konsep tongkrongan yang tropis. Ini terlihat dari rumah kaca di tepi sawah dan secara keseluruhan bertema agraria.
Cafe ini akan terlihat lebih indah ketika malam hari ada ada dilengkapi dengan berbagai lampu hias. Lokasi dari coffee shop tersebut ada di Jln. Guru Sinumba I No. 4 Helvetia Timur, Kota Medan.
Taman Cadika Pramuka
Taman tersebut pertama kali di bangun pada tahun 2012 di lokasinya dikelilingi pepohonan rindang. Lokasi dari tempat ini ada di Jln. Karya Wisata Kecamatan Medan Johor Kota Medan.
Taman tersebut juga memiliki cafe yang bisa dijadikan tempat tongkrongan. Selain itu di sekeliling taman ada berbagai jenis bunga dan danau buatan untuk menambah keindahan tamannya.
Jadi tempat tongkrongan di Medan tergolong cukup banyak dan jam bukanya rata-rata di atas jam 12.00 WIB. Sehingga untuk kamu yang mau datang bisa diperkirakan waktunya.
Selain itu suguhan makanan dan minumannya pun beragam dengan harga terjangkau. Menariknya lagi konsep yang dihadirkan cukup beragam mulai minimalis, pemandangan sawah dan yang lainnya.
Hampir setiap provinsi atau daerah memiliki tari tradisional dan ini juga berlaku di Sumatera Utara. Ada berbagai tari tradisional Sumatra Utara yang mungkin tidak banyak diketahui orang.
Menariknya setiap tari tersebut memiliki makna tertentu dan itu berdasarkan cerita rakyat. Hadirnya tari adat ini berasal dari berbagai adat di provinsi tersebut mulai Batak, Mandailing dna yang lainnya. Tertarik berwisata dan mempelajari budaya di Sumatera Utara? Kamu bisa ikutin tour kami di Amirtourtravel.
20 Daftar Tari Tradisional Sumatra Utara
Ada berbagai tarian yang ada di provinsi Sumatera Utara dan berikut ulasan selengkapnya:
Tortor Sawan Panguras
Cerita dari tarian ini diawali dari dukun wanita yang diminta menafsirkan mimpi oleh raja. Akhir dia dan 6 gadis lainnya melakukan ritual dengan meletakkan mangkuk di atas kepala sambil menari diiringi musik khas Batak.
Dengan adat tersebut akhir tarian itu berkembang yang diyakini mampu mengusir roh jahat. Bukan hanya itu, tarian ini juga memakai properti yang sama dan hanya dimainkan oleh wanita serta diiringi musik Batak.
Tortor Tunggal Panaluan
Jenis tarian tortor tunggal sudah berusia ratusan tahun dan sudah ada sejak etnis Batak ada di daerah tersebut. Menurut cerita, tarian ini mengandung nilai spiritual yang sangat tinggi.
Sebab pada awalnya, tarian tersebut digunakan sebagai media komunikasi antara manusia dan dawa. Tujuannya tarian itu untuk meminta bantuan dan keselamatan dari berbagai bahaya dan bencana. Oleh karena itu sebelum melakukan tarian maka seseorang harus berhati bersih dan tanpa niat kotor.
Gundala-Gundala
Dalam suku Batak Karo, tari Gundala lebih banyak dikenal sebagai tarian pemanggil hujan. Dalam melakukan tarian, penari harus memakai topeng dari bahan kayu sebagai propertinya.
Penyebutan pemanggil hujan karena kematian seekor burung bernama Gurda-gurdi oleh raja dan pasukannya. Kematian burung itu membuat rakyat sedih dan waktu itu hujan pun turun seakan bersedih. Dari kejadian itu maka tarian tersebut disebut demikian sekaligus mengenang kematian burung raksasa tersebut.
Piso Surit
Dalam kisahnya, tarian itu berawal dari seorang wanita yang menunggu kekasih dalam waktu lama. Karena itu penantian itu maka wanita itu diibaratkan burung Piso Surit yang selalu memanggil-manggil seolah menunggu seseorang. Sehingga jadilah tarian itu bernama Piso Surit.
Umumnya tarian itu digunakan untuk menghormat tamu yang berkunjung. Lalu tariannya dimainkan oleh wanita dengan gerakan lemah gemulai seolah sedang merenung dan bersedih.
Lima Sedangkai
Dalam tarian Sumatera utara ini, para penarinya dilakukan secara berpasang-pasangan. Tarian tersebut membutuhkan 10 orang pemuda-pemudi yang nantinya akan terbagi menjadi 5 pasangan.
Menurut cerita, tarian tersebut sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Umumnya tarian itu selalu dihadirkan di berbagai acara adat baik kerja tahunan atau Guro-Guro.
Mbuah Page
Selain Lima Sedangkai, Mbuah Page juga kerap dilakukan di berbagai perayaan kerja tahunan. Dengan tarian itu harapannya agar hasil panen masyarakat melimpah dan terus meningkat setiap tahunnya.
Endeng-Endeng
Tarian tersebut berasal dari Tapanuli Selatan dan dilakukan ketika menanam atau panen raya. Untuk melakukan tarian itu harus ada 10 orang yang terbagi dalam beberapa tugas sebagai berikut:
Pemain Keyboard : 1 orang
Vokalis : 2 orang.
Penabuh gendang : 5 orang
Pemain tamborin : 1 orang
Pemain ketipung : 1 orang.
Untuk menampilkan tarian tersebut umumnya membutuhkan waktu 4 jam. Hal yang menarik dari tarian tersebut ada pada joget, tarian dan lagu-lagunya tergolong ceria dan menyenangkan.
Tor-Tor Naposo Nauli Bulung
Dalam bahasa Sumatera, Naposo Nauli memiliki makna pemuda dan pemudi. Dengan makna tersebut maka tarian ini dimainkan oleh 3 pasangan pria dan wanita. Lalu tarian tersebut sering dijadikan untuk kegiatan umum dan media hiburan saja.
Lalu 3 barisan pasangan di tarian ini harus memiliki marga yang berbeda. Maka bila di bagian depan marganya Nasution maka barisan di belakang harus bermarga Lubis atau yang lainnya.
Guro-Guro Aron Terang Bulan
Nama dari tarian tersebut bila diartikan dalam bahasa Indonesia muda-mudi yang bersenda gurau. Sehingga dalam satu tarian ada satu kelompok yang bentuknya arisan dan sedang mengerjakan ladang. Lalu dari sisi pembentukannya bisa gerak naik turun (gerak endek), gerak goyang badan (gerak jole) dan lainnya.
Tor-Tor Tepak
Bentuk tarian lainnya ada Tor-Tor Tepak yang umumnya ditampilkan ketika pernikahan. Jadi ketika mempelai sudah datang maka penyambutannya menggunakan tarian tersebut.
Selain itu, pelaksanaan tarian juga sering digunakan untuk pembukaan sidang adat. Lalu ketika perayaan apapun dengan tariak ini rata-rata dilakukan selama 3 hari 3 malam atau 7 hari 7 malam.
Sarama Datu
Dalam pelaksanaannya, tarian tersebut kerap dikaitkan dengan upacara ritual Paturun Sibaso. Umumnya setiap tarian selalu diiringi dengan adanya musik Gordang Sambilan.
Tarian itu mulai diselenggarakan ketika terjadi musibah penyakit menular dan kemarau panjang. Karena itu masyarakat sekitar meminta pertolongan pada roh-roh leluhur dengan perantara Sibaso. Pilihan pada tokoh tersebut karena dialah yang bisa berkomunikasi dengan Begu (makhluk halus).
Manduda
Tari Manduda dari sisi maknanya memiliki kesamaan dengan Tari Piring di Sumatera Barat. Bentuk gerakan dari tarian berawal dari cerita petani yang bekerja di sawah mulai dari menanam hingga panen.
Bentuk gerakan yang seperti itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena berhasil memanen. Karena bentuk keceriaannya maka gerakan di tarian ini sangat bersemangat dan dilakukan oleh pria dan wanita.
Haroan Bolon
Haroan Bolon pertama kali diciptakan pada tahun 1959 oleh Tuan Taralamsyah Saragih. Nama dari tarian itu awalnya judul lagu dan sekaligus dijadikan iringan dalam tarian tersebut.
Lalu dari sisi gerakannya tidak jauh berbeda dari Manduda dimana menggambarkan kegiatan bertani. Hanya saja pada bagian ini dimulai dari pembibitan, perawatan, panen hingga menumbuk padi menjadi beras.
Fanari Moyo
Nama tarian lainnya ada Fanari Moyo dan rata-rata pemainnya adalah wanita. Mayoritas gerakan dari tarian tersebut seperti burung elang yang sedang terbang di angkasa.
Bentuk gerakan yang seperti itu menggambarkan akan kekuatan dan kegigihan dari seekor elang dan masyarakat Nias. Lalu tarian seperti ini lebih banyak dipertontonkan sebelum dan sesudah acara adat.
Fatale
Nama tarian Fatale lebih sering disebut sebagai tari perang. Sebab gerakannya seperti orang yang sedang bergerang dan mengamuk. Karena itu ketika tarian itu dimainkan maka gerakannya terkesan seperti peperangan asli.
Bahkan bentuk adegan yang diperagakan juga mirip dengan pertunjukan di panggung teater. Lalu dari sisi musiknya juga menegangkan, realistik dan mengikuti naskah yang ada.
Jadi tari tradisional Sumatra Utara sangat beragam karena terbagi dalam berbagai suku. Semua tarian tersebut memiliki ciri khas tertentu mulai dari gerakan seperti petani, berperang hingga yang lainnya.
Tarian itu juga kerap digunakan di berbagai acara adat atau pernikahan di daerah tersebut. Kemudian dari sisi orang menari ada yang pemuda-pemudi atau kalangan wanita saja.