10 Suku Sumatera Utara dan Fakta-Fakta Menariknya

10 Suku Sumatera Utara dan Fakta-Fakta Menariknya

Indonesia terdiri dari berbagai ragam suku dan salah satunya ada di Sumatera utara. Ada cukup banyak suku Sumatera Utara yang perlu diketahui untuk menambahkan pengetahuan. 

Bentuk pengetahuan ini penting karena selama ini hanya Suku Batak yang populer di provinsi tersebut. Padahal suku di Sumatera Utara lebih dari lima dan semuanya punya ciri khas masing-masing. 

Mereka semua mendiami tempat tersebut dan memiliki kebudayaan masing-masing. Bahkan ada cukup banyak fakta menarik dari berbagai suku di provinsi Sumatera Utara ini. 

Daftar Suku Sumatera Utara yang Cukup Populer

Ada berbagai macam suku yang ada di Sumatera Utara dan berikut ulasan selengkapnya:

Suku Batak Toba

Nama suku Batak cukup populer di Indonesia dan kelompok itu awalnya menetap di Dekat Danau Toba. Namun kini permukiman mereka semakin berkembang dan ada di berbagai wilayah. 

Lalu untuk asal usul dari suku tersebut belum diketahui secara pasti karena minimnya catatan sejarah dan literaturnya. Sehingga asal-usulnya belum diketahui secara pasti. 

Untuk mengetahui jika itu suku Batak maka bisa dilihat dari bentuk rumahnya yang sering dinamakan Rumah Bolon. Kediamanan tersebut berukuran besar dan panjangnya antara 10-20 meter. Lalu bagian atasnya dihiasi ornamen dan ada anak tangga untuk menuju ke pintu masuk. 

Suku Batak Karo

Batak Karo termasuk suku terbesar di Sumatera Utara dan memiliki bahasa yang lebih dikenal dengan nama Cakap Karo. lalu dari sisi pakaian hukum yang dikenakan didominasi oleh warna hitam dan merah. 

Fakta lain terkait suku ini juga ada upacara Erpangir atau mandi demi mengusir roh jahat. Umumnya upacara itu dilakukan ketika pernikahan, menolak penyakit dan membuat nama anak. 

Fakta lainnya ada pada kegiatan mengambil tulang tengkorak atau kerangka dari para leluhur. Tulang itu nantinya diletakkan di kuburan yang lebih baik untuk menaikkan status para leluhurnya. 

Suku Mandailing

Pada tahun 1922, suku Mandailing mengumumkan jika mereka bukan bagian dari suku batak. Salah satu fakta dari suku tersebut adalah larangan untuk menikah dalam satu marga. Ada sejumlah marga di suku tersebut seperti Nasution, Lubis, Batubara, Harahap, Hasibuan dan yang lainnya. 

Lalu untuk pakaian adat suku ini hampir sama dengan baju yang dikenakan oleh Batak Toba. hanya saja di suku Mandailing terdapat hiasan di bagian kepala bagi pria dan wanita. 

Perbedaan lain ada pada pakaian ulos dimana untuk wanita dikaitkan ke kening. Sedangkan bagi pria dibuat dengan warna lebih khas dan bahannya terbuat dari emas. 

Suku Melayu

Suku Melayu mulai ada masuk di daerah ini ketika abad 13 M dan rata-rata memeluk agama islam. Suku tersebut dikenal punya karakteristik yang ramah dan selalu menjaga sopan santun. Lalu untuk bahasanya kebanyakan diserap dari kota kata dari bahasa Arab. 

Lalu untuk pakaian adat, ada beberapa perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Untuk wanita, ada sarung yang diikat dengan ombak mengalun dan kain dagang dipakai sebagai penutup kepala. Sedangkan pria memakai baju kurung dengan celana panjang dan seluar sampit. 

Suku Nias

Suku lain di Sumatera Utara ada suku Nias dimana rata-rata penduduknya bergolongan darah O. Dengan demikian ketika diteliti, suku tersebut memiliki DNA yang sama seperti bangsa Taiwan dengan ras Austronesia

Bentuk keunikan lain ada pada tradisi Fahombo dimana seorang pemuda harus melompati tumpukan batu setinggi 2-3 meter. Selain itu ada tari Fataele yang dikenal punya nuansa mistis dan termasuk tarian peperangan. 

Keunikan lain seperti tari Maena dimana lebih dikenal dengan gerakan sederhana dan diiringi musik tradisional. Selain itu ada festival Ya’ahowu dimana di acara itu dikenalkan seluruh tradisi dan kebudayaan suku Nias. perayaan itu dilakukan pada akhir tahun sekitar bulan November. 

Suku Pesisir

Nama suku ini sebenarnya termasuk keturunan dari orang Minangkabau yang berimigrasi ke Tapanuli. Sehingga suku tersebut ada campuran antara suku Aceh dan Batak. 

Fakta lain dari suku tersebut ada pada banyaknya ikan, rempah-rempah dan kamper sebagai komoditinya. Bahkan dari sisi ikan, suku ini dikenal memiliki jenis ikan bernama Sibolga yang dikenal dengan rasa yang sangat luar biasa. 

Selain ikan, suku tersebut dikenal memiliki komoditas garam sehingga kini dikenal termasuk susu yang paling berkembang. Lalu fakta lainnya, suku Pesisir menolak disebut sebagai bagian dari suku Batak. 

Suku Simalungun

Suku ini dikenal memiliki Marga Damanik dan inilah yang termasuk penduduk asli. Selain Damanik masih ada juga marga pendatang yang tak kalah penting diantaranya Sinaga, Saragih dan Purba. 

Lalu dari sisi bahasa yang dipakai sering disebut Hata Simalungun atau bahasa kelahiran. Bahasa ini dikenal memiliki aksara sendiri atau sering disebut aksara surat sisa puluh Syiah dan jumlahnya terdiri dari 19 karakter unik. 

Suku Pakpak

Suku Pakpak kini tersebar di berbagai wilayah seperti Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Pakpak Barat dan daerah lainnya. Suku ini terdiri dari beberapa sub-etnis yang juga tersebar di berbagai wilayah. Misalnya Pakpak Klasen, Simsim, Pegagan, Keppas dan boang. 

Selain itu, suku tersebut juga ada puluhan marga seperti marga Bako, Bncin, Bintang, Anakampun dan yang lainnya. Lalu fakta lain ada upacara yang terbaik menjadi dua meliputi acara bahagia dan kerja jahat (upacara kesedihan). Jadi semua suku Sumatera Utara ini memiliki ciri khas tersendiri sebagai bentuk dari keragaman. Sehingga ada banyak fakta menarik mulai dari upacara, pakaian adat dan marga yang ada di setiap suku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *