Mengenal Kekayaan Budaya di Aceh Provinsi Serambi Mekah 

Mengenal Kekayaan Budaya di Aceh Provinsi Serambi Mekah 

Aceh merupakan daerah di Indonesia dengan budaya yang unik dan terkenal dengan julukannya, yakni Serambi Mekkah. Selain unik, budaya di Aceh juga sangat beragam mulai dari tradisinya sampai Pakaian adat Aceh yang cantik.

Karena keunikan dan kekayaannya itulah, tidak heran jika Aceh menjadi salah satu provinsi wisata yang tidak pernah sepi pengunjung setiap tahunnya. 

Tradisi di Aceh

Seperti yang dikatakan tadi bahwa budaya di Aceh ini sangat kaya, hal ini dapat dilihat dari tradisi di Aceh yang sampai sekarang masih dilestarikan dengan baik. Apa saja tradisi tersebut? Simak pembahasannya di bawah. 

1. Peusijuek

Tradisi yang pertama adalah tradisi mendoakan semua orang supaya mendapat kebaikan yang biasanya dipimpin oleh pemimpin setempat. Apabila laki-laki, maka dipimpin oleh Teuku, dan untuk kaum perempuan, maka dipimpin oleh Ummi. 

Upacara ini masih bertahan sampai sekarang dan biasanya di masyarakat pedesaan, upacara ini masih dilakukan disetiap kegiatan seperti menaburkan benih di sawah, syukuran kendaraan baru, dsb. Sementara di kota biasanya hanya ada di pernikahan saja.  

2. Meugang

Apabila di daerah lain memotong daging kurban hanya dilakukan setahun sekali saja ketika Idul Adha, maka di Aceh ada tradisi Meugang atau Makmeugang. Tradisi ini adalah menyembelih hewan kurban sebanyak tiga tahun sekali.

Kegiatan ini dilakukan pada bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Nantinya daging yang sudah dipotong akan dimasak, dan dinikmati bersama-bersama dan dibagikan kepada beberapa orang kurang mampu, dan yatim piatu. 

3. Reuhab 

Kegiatan adat yang satu ini berkaitan dengan kematian, dan merupakan upaca adat yang kental akan budaya di Nagan Raya yang dilakukan oleh masyarakat Alue Tuho. Reuhab ini dapat dikatakan sebagai kamar sakral yang ditempati ketika ada seseorag yang meninggal dunia. 

Selain kamar, Reuhab ini juga dapat bermakna sebagai barang yang ditinggalkan oleh orang yang sudah meninggal dunia. Barang-barang ini nantinya akan disimpan di kamar Reuhab yang sudah disakralkan selama 40 hari. 

4. Uroe Tulak Bala

Rabu Aceh atau Uroe Tulak Bala adalah tradisi yang biasanya dilakukan oleh sebagian masyarakat yang ada di pantai barat selatan Aceh secara rutin setiap tahunnya. Ritual ini dilakukan bertujuan untuk menolak bala, dan dilakukan di bulan Safar. 

Alasan kenapa dilakukan pada bulan Safar, karena pada bulan ini diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad mulai mengalami sakit, dan tidak lama kemudian meninggal di bulan ketiga di tahun tersebut. Karena itu beberapa masyarakat percaya, kalau Safar adalah bulan yang berbahaya. 

5. Kenduri Beureuat

Tradisi yang terakhir ini seperti acara makan-makan bersama, yang dilakukan dengan tujuan untuk memohon berkah pada Allah SWT. Dilakukan pada saat nisfu Sya’ban atau pada tanggal 15 Sya’ban yang merupakan bulan kedelapan Kalender Hijriah. 

Acara ini biasanya dilaksanakan setelah sholat Maghrib ataupun Isya, dan nantinya masyarakat akan datang berbondong-bondong ke tempat kenduri. Masyarakat yang datang tersebut tidak datang dengan tangan kosong. 

Keseniaan Aceh

Membicarakan budaya di aceh rasanya tidak akan lengkap apabila tidak membahas keseniaannya. Di Aceh, keseniaannya sangat unik dan setiap dipertontonkan pasti akan membuat yang menyaksikan menjadi merinding. 

1. Tari Saman

Pertama adalah tari Aceh yang sudah mendunia yakni Tari Saman. Pada tarian ini, jumlah penarinya harus berjumlah ganjil minimal 9 dan biasanya dibawakan oleh laki-laki secara berkelompok dan tarian ini merupakan tarian khas Suku Gayo, yang merupakan suku tertua di Aceh. 

Gerakan tarian ini dilakukan dengan gerakan menepuk dada, dan lantai kemudian diiringi gendangan rebana oleh seorang Syeh. Syeh tersebut juga menyanyikan lagu dalam bahasa Gayo, dan para penari juga menggunakan pakaian adat suku Gayo. 

2. Ratoh Jaroe

Banyak sekali orang yang suka tertukar antara Ratoh Jaroe dengan Saman. Padahal keduanya memiliki perbedaan. Ratoh sendiri berarti alat musik pukul, atau biasanya juga disamakan dengan Rebana. 

Tarian ini dilakukan oleh sekelompok perempuan, dan jumlahnya bebas atau tidak ketentuan. Gerakan tarian ini hampir sama dengan tari Saman, dan sebelumnya tarian ini juga pernah dipertontonkan dalam pembukaan Asian Games di Jakarta tahun 2018 lalu. 

3. Didong

Tidak kalah unik dengan yang sebelumnya, kali ini ada Didong yang memiliki arti “nyanyian sambil bekerja”. Keseniaan ini merupakan gabungan dari seni tari, vokal, dan juga sastra daerah.

Nantinya penampil akan duduk secara berbaris ataupun membentuk lingkaran sambil menggerakkan tangannya ke atas, dan ke bawah. Benar, sekilas keseniaan ini memang milik tari Kecak Bali. Nantinya di antara penari akan ada penyanyi yang melantunkan lagu dalam bahasa Aceh Gayo. 

4. Tari Likok Pulo 

Selanjutnya ada tarian yang sudah berusia lebih dari satu abad, yakni Likok Pulo. Tarian ini sudah ada dari tahun 1849, dan sudah ditampilkan baik di kanca lokal maupun internasional.

Pertunjukkan tari ini ini ditampilkan setelah masa tanam maupun panen padi. Gerakan khasnya yakni tangan, dan kepala yang bergerak secara dinamis seperti layaknya gerakan kincir air dengan diiringi instrument rapai atau alat musik rebana. 

5. Rapai Geleng 

Kali ini ada keseniaan yang sudah ada sejak tahun 1952 di daerah Gampong Seuneulop. Biasanya tarian ini dibawakan oleh laki-laki sebanyak 10 orang. 

Sesuai dengan namanya, tarian ini dilakukan dengan menggerakan kepala yang menggeleng dengan rapai atau rebana yang berpindah dari tangan penari yang satu ke yang lainnya. Di dalam tarian ini tersimpan banyak nilai moral, dan nilai Islami. 

Pakaian Adat Aceh

Pembahasan tentang budaya di Aceh yang terakhir adalah pakaian adat Aceh yang ternyata memiliki makna masing-masing, dan sangat khas. Supaya tidak penasaran, berikut ini adalah 6 pakaian adat Aceh dengan maknanya tersendiri. 

1. Meukeutop 

Penutup kepala pelengkap di pakaian adat Aceh, dan memiliki bentuk lonjong serta dilengkapi dengan lilitan tangkulok. Di Meukeutop terdapat 5 perpaduan warna, yakni merah yang berarti kepalahwanan, kuning kesultanan, hijau agama Islam, hitam ketegasan, dan putih kesucian. 

2. Cekak Musang 

Baju adat wanita bagian bawah, dengan dilengkapi gulungan sarung sampai sepanjang lutut. Penggunaan bawahan ini tidak hanya dilakukan pada saat tari saman saja, tapi juga di pesta pernikahan dengan warna beragam dan memiliki bahan kain sutra. 

3. Baju Meukesah 

Pakaian ini memiliki warna dasar hitam, dan terbuat dari bahan tenun sutra. Warna hitam sendiri dikenal dengan simbol kebesaran dari Adat Aceh. Kemudian dipadukan dengan sulaman benang emas dengan bentuk seperti kerah baju dari budaya Tionghoa.

4. Baju Kurung

 Ini merupakan pakaian adat Aceh yang banyak digunakan oleh perempuan, dan dibuat dengan menggunakan bahan sutera kemudian ditenun menjadi kain. Baju ini merupakan perpaduan dari budaya Cina, Melayu, dan Islam. 

5. Dara Baro 

Selanjutnya adalah pakaian adat yang kerap digunakan oleh pengantin wanita. Bentuk dari pakaian ini adalah lengan panjang layaknay baju kurung. Kemeja ini memiliki kerah dan motif sulaman benang emas dengan bentuk seperti pakaian Cina. 

6. Aceh Gayo 

Terakhir ada pakaian adat Aceh yang masih kental dengan budaya di Aceh, dan belum mengalami perubahan modern. Pakaian adat ini banyak digunakan oleh suku Gayo dan sampai sekarang masih bertahan.

Bagaimana, semua budaya di Aceh yang disebutkan di atas dari mulai tradisi sampai pakaian adatnya sangat unik dan memiliki makna tersendiri bukan? Karenanya, tidak heran jika Aceh dikenal akan kekayaan budayanya. 

7 Rekomendasi Tempat Bersejarah di Medan Anti Bosan!

7 Rekomendasi Tempat Bersejarah di Medan Anti Bosan!

Bosen dengan wisata-wisata yang begitu saja di Medan, dan ingin mencoba wisata baru berupa wisata bersejarah maka pembahasan ini merupakan tempat yang tepat. Karena di sini akan dibahas tentang tempat bersejarah di Medan. 

7 Rekomendasi Tempat Bersejarah di Medan Anti Bosan dan Cocok untuk Keluarga atau Solo Traveling

Tempat wisata di Medan sebenarnya ada banyak banget, berikut ini info lengkapnya.

1. Istana Maimun

Pertama ada istana yang tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tapi juga merupakan salah satu ikon wisata di Kota Medan. Karena istana ini memiliki sejarah yang berhubungan erat dengan Kerajaan Deli yang dipimpin oleh Rasyid Perkasa Alamsyah. 

Istana ini dibangung pada tahun 1887 dan dirancang oleh seorang aristektur sekaligus tentara Hindia Belanda yang bernama Theodoor Van Erp. Desainnya yang unik karena merupakan perpaduan budaya antara Persia, Eropa, dan Indonesia membuatnya menjadi tempat wisata.  

2. Warenhuis 

Rekomendasi tempat bersejarah di Sumatera Utara selanjutnya adalah peninggalan Kolonial Belanda yang ada di Kelurahan Kesawan. Bangunan ini mulai dibangun di tahun 1916 oleh seorang Arsitek berkebangsaan Jerman bernama G Bos. 

Hal ini dapat pengunjung lihat di dindingnya yang terdapat tulisan “Mulai dibangun pada 1916 oleh arsitek berkebangsaan Jerman G Bos dan diresmikan di 1919 oleh Wali Kota Medan pertam Daniel Baron Mackay.” 

3. Masjid Raya Al Mashun 

Masih dari peninggalan Sultan Deli, kali ini ada Masjid Raya Al Mashun yang sudah dibangun dari tahun 1906. Lokasinya tidak jauh dengan lokasi Istana Maimun, dan bangunan masjid ini memiliki corak Timur Tengah, India, sampai Spanyol. 

Bangunan ini berbentuk segi delapan dengan bangunan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat. Apabila berkunjung ke tempat ini, pengunjung tidak hanya akan mendapatkan pengalaman religi tapi juga ketenangan batin yang luar biasa. 

4. Kebun Bunga Tjong Yong Hian

Tempat bersejarah di Medan  selanjutnya adalah kebun bunga peninggalan seorang pengusaha yang berpengaruh di Kota Medan yakni Tjong Yong Hian. Tjong Yong Hian merupakan saudara dari Tjong A Fie yang juga merupakan orang berpengaruh di Medan. 

Bunga yang disediakan di sini semuanya disusun secara rapi, dan cantik dengan perpaduan warna yang ciamik membuat siapapun betah memandang. Semakin cantik, karena di tengah taman ada kolam teratai  yang semakin mempercantik tampilan taman. 

5. Tjong A Fie Mansion

Apabila berkunjung ke Medan, dan ingin melihat tempat bersejarah yang unik maka wajib untuk berkunjung ke mansion yang satu ini. Mansion ini merupakan milik seorang filantropis asal China yang bernama Tjong A Fie. 

Sosoknya dikenal oleh masyarakat sekitar karena membangun pertokoan sepanjang jalan Kesawan dulunya, sekarang disebut dengan Jalan Ahmad Yani. Selain itu beliau juga berperan dalam pembangunan perekonomian di Kota Medan.

6. Bank Indonesia Medan 

Bangunan tua di Medan selanjutnya yang termasuk dalam tempat bersejarah adalah bangunan kantor BI Medan yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Bangunan ini sudah didirikan dari tahun 1906, dan dirancang oleh arsitek Fermost, Cuypers, dan Hulswit.

Setahun setelah pembangunan itu, gedung ini digunakan sebagai kantor bank milik Belanda De Javasche Bank. Pada tahun 1951, kebijakan presiden Indonesia Soekarno menasionalisasikan semua bangunan peninggalan Belanda termasuk bank ini. 

7. Kesawan 

Terakhir ada Kesawan yang memang merupakan tempat bersejarah berupa jalan tertua di Kota Medan. Pada awalnya Kesawan ini merupakan perkampungan Melayu, namun kemudian etnis Tionghoa hadir di tahun 1880 sehingga membuatnya menjadi permukiman Tionghoa. 

Di masa Kolonial Belanda, Keswan menjadi pusat perdagangan Kota Medan dan Sumatera Utara karena lokasinya yang strategis dekat kota, dan Pelabuhan Belawan. 

Itulah tadi beberapa rekomendasi tempat bersejarah di Medan yang dapat dijadikan sebagai tempat wisata edukasi sejarah. 

Jejak Sejarah Kota Medan, Asal-Usul, Jaman Penjajahan, dan Ekonomi

Jejak Sejarah Kota Medan, Asal-Usul, Jaman Penjajahan, dan Ekonomi

Kota Medan, sebagai pusat ekonomi dan budaya Sumatra Utara, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Oleh karena itu di sini akan dibahas sejarah Kota Medan secara lebih mendalam, menelusuri jejak-jejak masa lalu yang membentuk kota ini menjadi apa yang kita kenal hari ini.

 1. Asal-usul Nama “Medan”

Asal nama “Medan” dapat ditelusuri ke kata “madan” dalam bahasa Batak, yang berarti padang atau dataran rendah. Nama ini mencerminkan geografi dataran rendah yang menjadi ciri khas kota ini.

Penduduk setempat percaya bahwa Medan awalnya adalah sebuah kampung kecil yang dikelilingi oleh dataran rendah subur. Nama “Medan” juga mencerminkan keberadaan lahan subur yang memungkinkan pertanian berkembang pesat di kawasan ini.

 2. Era Kolonial Belanda

Kota Medan menjadi pusat penting selama masa kolonial Belanda di Indonesia, terutama pada abad ke-19. Pada periode ini, Belanda membangun infrastruktur kota ini dengan pesat, termasuk pembangunan jalan-jalan yang menghubungkan Medan dengan kota-kota lain di Sumatra Utara. 

Pelabuhan Medan juga dikembangkan untuk memfasilitasi perdagangan dengan negara-negara lain. Akibatnya, banyak sekali bangunan Peninggalan Belanda yang masih dapat terlihat di Medan sampai sekarang. 

 3. Peran Ekonomi Strategis

Sejak zaman kolonial, dapat dikatakan bahwa Medan telah memegang peran ekonomi yang signifikan. Perkebunan tembakau dan karet menjadi komoditas utama yang memimpin pertumbuhan ekonomi di kota ini. 

Perusahaan-perusahaan Belanda mendominasi produksi dan ekspor komoditas ini, menciptakan jaringan perdagangan yang luas dan mengangkat Medan sebagai pusat ekonomi regional. Akibatnya perekonomian di kota ini pada saat itu meningkat dengan pesat. 

 4. Peran Selama Perang Dunia II

Selama Perang Dunia II, Medan mengalami penjajahan Jepang. Selama periode ini, banyak infrastruktur dan pabrik yang digunakan untuk kepentingan militer Jepang. 

Pasca perang, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari penjajahan Jepang di Lapangan Merdeka Medan pada 1945, mengawali perjalanan baru bagi kota ini. Termasuk salah satunya menasionalkan semua bangunan peninggalan penjajah. 

 5. Perkembangan Pasca Kemerdekaan

Setelah kemerdekaan, Medan berkembang menjadi kota modern dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Kota ini menjadi pusat bisnis, perdagangan, dan pendidikan di Sumatra Utara, serta menjadi tujuan wisata utama di provinsi Sumatera Utara. 

Pertumbuhan ekonomi ini juga mempengaruhi perkembangan infrastruktur modern seperti gedung perkantoran, perumahan, dan pusat perbelanjaan yang menjadikan Medan sebagai kota metropolitan yang ramai dan maju.

 6. Warisan Arsitektur Bersejarah

Membicarakan tentang sejarah kota Medan tentu tak lepas dari fakta bahwa Medan memiliki banyak bangunan bersejarah yang mencerminkan arsitektur kolonial Belanda. Contohnya adalah Istana Maimun dan Masjid Raya Medan, yang menunjukkan kekayaan sejarah budaya dan arsitektur kota ini. 

Istana Maimun, misalnya, adalah contoh klasik arsitektur Melayu yang memukau dengan detail artistiknya yang merupakan peninggalan kerajaan Islam yang berkuasa di Medan pada jamannya.

7. Kota Multikultural

Seiring waktu, Medan telah menjadi rumah bagi berbagai etnis dan budaya. Kehadiran beragam komunitas seperti Batak, Jawa, Tionghoa, dan Melayu mencerminkan keanekaragaman sosial dan budaya yang diakui dan dihargai di kota ini. 

Hal ini tidak membuat masyarakat Medan menjadi terpecah, justru sebaliknya. Hal ini dibuktikan dengan adanya festival dan acara budaya di Medan yang memperkuat semangat keberagaman ini, memungkinkan masyarakat untuk saling berbagi tradisi dan kebudayaan mereka.

Sejarah Kota Medan adalah kisah yang mempesona dan mempengaruhi perkembangan kota ini hingga saat ini. Dengan memahami asal-usulnya secara mendalam, maka akan mudah untuk menghargai keberagaman budaya, arsitektur indah, dan semangat kemajuan yang terus berkembang di Medan. 

7 Rekomendasi Taman-Taman di Medan Terbaik yang Bersejarah!

7 Rekomendasi Taman-Taman di Medan Terbaik yang Bersejarah!

Sedang berkunjung ke Medan, jangan lupa untuk berkunjung ke taman-taman indah yang ada di daerah ini. Karena selain terkenal dengan kebudayaan dan perdagangannya, Medan juga terkenal dengan rekomendasi taman-taman di Medan yang tidak kalah indah dengan daerah lain. 

7 Rekomendasi Taman-Taman di Medan Terbaik yang Bersejarah!

Ada beberapa taman di daerah kota Medan yang bisa kamu kunjungi. Berikut ini adalah informasi lengkapnya.

1. Taman Sri Deli 

Pertama ada taman yang tidak hanya Indah, namun juga termasuk ke dalam tempat bersejarah yakni taman Sri Deli. Taman ini termasuk ke dalam salah satu yang tertua di Medan, karena sudah dibangun pada tahun 1924.

Pembangunan taman ini pada saat itu dilakukan atas perintah Sultan Amaludin Sani Perkasa Alamsyah, yang merupakan Sultan Deli di tahun tersebut. Desain taman ini saat itu dibuat oleh arsitek berkebangsaan Italia dan memadukan budaya Turki, Mesir, dan India. 

2. Taman Kebun Bunga 

Termasuk ke dalam tempat bersejarah, taman kebun bunga ini merupakan peninggalan dari seorang konglomerat Medan pada saat itu, yakni Tjong Yong Hian. Selain merupakan konglomerat, beliau juga merupakan orang yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Medan. 

Di taman ini pengunjung tidak hanya akan melihat keindahan bunga namun juga peninggalan sejarah dari Tjong Yong Hian, termasuk makam beliau dengan istrinya yang berada di taman ini. Lokasinya berada di Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah. 

3. Taman Edukasi Avros

Letak taman yang satu ini berada di tepi Sungai Deli Medan, jadi sudah terbayang akan sesejuk apa nuansanya. Di sini pengunjung tidak hanya dapat menikmati keadaan taman saja, tapi juga menaiki wahana komersil yang memang disediakan. 

Sebelum sebagus sekarang, dahulunya tempat ini sudah dibuka untuk umum namun saat itu terlihat tidak terawat sehingga menimbulkan kesan kumuh. Baru kemudian taman ini direvitalisasi, dan menjadi sebagus sekarang. 

4. Taman Cadika Pramuka

Rekomendasi taman-taman di Medan selanjutnya yang tidak kalah unik adalah taman Cadika Pramuka. Nama Cadika sendiri merupakan akronim atau singkatan dari Cabang Pendidikan Kader, jadi memang taman ini diperuntukkan untuk pendidikan. 

Taman ini mulai beroperasi pada tahun 2012, dan memiliki luas 5000 meter dengan berbagai fasilitas umum yang menunjang kegiatan masyarakat. Di sini pengunjung dapat menikmati suasana yang nyaman, atau bersantai di danau buatan yang tersedia. 

5. Taman Burung Asri

Bosen dengan taman yang hanya menyajikan tanaman? Tenang, karena di sini ada taman yang dihuni oleh berbagai jenis ekor burung. Jadi, pengunjung dapat melihatnya sekaligus memberi makan burung-burung tersebut sebagai hiburan.  

Tidak hanya burung saja, di sini juga ada danau buatan yang berisi ikan air tawar, berbagai jenis kadal, dan juga ada kandang khusus yang menyimpan berbagai macam ular. 

6. Taman Ahmad Yani

Salah satu hal yang paling menonjol dari taman ini adalah adanya patung Jenderal Ahmad Yani yang merupakan pahlawan revolusi setinggi 11 meter. Tentunya tempat ini menjadi tempat favorit utama pengunjung untuk melakukan selfie. 

Selain berfoto, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan lain di taman ini seperti berjalan-jalan ataupun menyantap berbagai makanan lezat. Jadi tidak perlu khawatir akan kehabisan kegiatan di taman ini. 

7. Taman Gajah Mada

Terakhir ada taman Gajah Mada yang sebelumnya sempat mendapatkan stigma negatif dari masyarakat karena banyaknya praktik buruk di tempat ini. Namun sekarang, tempat ini sudah mulai berbenah dan hasilnya seperti yang dapat dilihat sekarang. 

Banyak kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan di tempat ini, dari mulai hanya sekedar bersantai atau berjalan-jalan sore sampai menyantap kuliner yang dijajakan oleh pedagang. 

Itulah tadi beberapa rekomendasi taman-taman di Medan yang dapat dikunjungi ketika senggang atau saat berlibur. Baik itu berkunjung sendiri, ataupun bersama keluarga. 

4 Pasar Tradisional Medan Terbaik dan Lengkap

4 Pasar Tradisional Medan Terbaik dan Lengkap

Di Medan banyak sekali pasar tradisional terbaik yang dapat dijadikan sebagai tempat nyaman untuk berbelanja. Pada pembahasan kali ini akan diberikan 5 rekomendasi pasar tradisional Medan yang unik, dan paling populer karena karakteristik pasarnya. 

4 Pasar Tradisional Medan Terbaik Anti Becek!

Jadi selain digunakan sebagai tempat untuk berbelanja, pasar-pasar ini juga dapat digunakan untuk wisata terutama oleh wisatawan dari luar Medan. 

1. Pajak Sei Sikambing 

Pertama ada pasar Pajak Sei Sikambing yang memiliki lokasi tepat di titik pertemuan antara Jalan Gatot Subroto dan Jalan Kapten Yusuf. Di pasar ini semua pedagang tersusun rapi, terutama penjual emasnya yang akan langsung terlihat sejajar di jalan akses menuju gerbang JL Gatot Subroto. 

Mulai dari bagian gedung pajak, semuanya terlihat rapi sehingga memanjakan mata para pengunjungnya. Tidak hanya terkenal karena kerapihannya saja tapi tempat ini juga terkenal karena kiosnya yang lengkap. 

Dari keperluan rumah tangga, barang pecah belah, sampai ke pakaian, dan kebutuhan bahan pangan semuanya tersedia di sini. Termasuk tentunya barang-barang khas Sumatera Utara yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga tercinta. 

2. Pajak Sukaramai 

Selanjutnya ada Pajak Sukaramai, yang merupakan pasar tradisional Medan yang memiliki lokasi di Jalan Arif Rahman Hakim. Pasar di sini diisi oleh berbagai penjual dimulai dari kebutuhan pokok seperti pangan, sampai ke kebutuhan tersier seperti emas.  

Di sini banyak tersedia ruko-ruko, dan pedagang kaki lima yang menawarkan harga beragam kepada pelanggan. Jadi pelanggan memiliki banyak pilihan tempat berbelanja yang dapat disesuaikan tidak hanya dengan keperluannya tapi juga dengan budget.

Pasar ini termasuk ke dalam pasar yang cukup terkenal di Medan, jadi jangan heran kalau pasar ini ramai pengunjung. Karena memang masyarakat sekitar, dan banyak juga wisatawan yang berkunjung ke tempat ini sebagai tempat wisata. 

3. Pajak Simpang Limun 

Dahulu, pedagang di pasar ini sangat padat namun tidak teoorganisir dengan baik. Hal tersebut menyebabkan pedagang yang berjualan di pasar ini berjualan sampai memenuhi jalan raya, sehingga membuat pasar ini terlihat tidak terurus. 

Namun sekarang, pasar ini sudah jauh lebih terurus dan membuatnya menjadi lebih nyaman. Dengan begitu pelanggan akan menjadi lebih nyaman untuk berbelanja, apalagi di pasar ini semuanya tersedia lengkap sehingga sangat menguntungkan pelanggan. 

Lokasi dari pasar ini terletak di Sisingamaraja Medan, dengan posisi yang tepat berada di pinggir jalan. Jadi pelanggan tidak akan sulit apabila ingin berkunjung ke pasar tradisional yang satu ini, apalagi pasar ini juga mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum. 

4. Pajak Petisah

Terakhir, pasar tradisional yang tidak kalah terkenalnya dengan beberapa rekomendasi sebelumnya adalah pasar Petisah atau masyarakat menyebutnya pajak Petisah. Lokasi pajak ini tepat berada di pusat Kota Medan, sehingga membuatnya sangat mudah untuk ditemukan. 

Bangunan dari pajak ini termasuk ke dalam bangunan bersejarah, sehingga pada tahun 2000 Pajak ini sempat mengalami pembangunan dengan tujuan untuk merestorasi beberapa pedagang. Selain itu juga untuk melakukan perbaikan pada beberapa bagian yang sudah rusak.

Hasilnya sekarang pasar ini jauh lebih rapi dan tertata, dan semua pedagangnya mendapatkan tempat yang layak dan aman untuk berjualan. Hal ini juga membuat pelanggan menjadi mudah dan senang untuk berbelanja semua kebutuhan yang diperlukannya.

Semua pasar di atas memiliki keunikannya masing-masing, dan meskipun pasar tradisional tapi penataannya sudah jauh lebih terstruktur. Sehingga membuat siapapun yang berbelanja menjadi lebih nyaman. 

Itulah tadi 4 rekomendasi pasar tradisional Medan terbaik yang memiliki keunikan tersendiri, yang membuatnya menjadi populer di kalangan masyarakat.  

Festival Budaya Medan, Apa Saja Sih Isinya?

Festival Budaya Medan, Apa Saja Sih Isinya?

Medan, sebagai ibu kota Sumatra Utara, membanggakan budaya yang kaya dan beragam. Festival Budaya Medan adalah perayaan luar biasa yang memamerkan pesona khas daerah ini. 

Festival Budaya Medan: Pesona Keanekaragaman Budaya Sumatra Utara

Di sini akan dibahas tentang budaya festival ini yang tentunya memukau, dan menampilkan keindahan warisan budaya serta tradisi masyarakat Medan.

 1. Pesona Warisan Budaya Medan

Festival Budaya Medan adalah acara tahunan yang menggambarkan kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat Sumatra Utara. Beragam elemen budaya, mulai dari tarian tradisional, musik, pakaian adat, hingga kuliner khas, menjadi daya tarik utama festival ini.

Karena itu tidak heran jika setiap tahunnya ketika festival ini digelar, festival ini selalu ramai oleh pengunjung baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. 

 2. Tarian Tradisional: Ekspresi Kebudayaan yang Menawan

Salah satu daya tarik utama dari festival ini adalah tarian tradisional yang memukau. Tarian-tarian ini mencerminkan sejarah dan kepercayaan masyarakat Medan. Mereka menggambarkan cerita tentang kehidupan sehari-hari, mitos, dan legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Hal ini sekaligus menjadi ajang masyarakat Medan untuk mengenalkan tarian tradisional yang dimilikinya, supaya nantinya dapat dilestarikan oleh generasi selanjutnya. 

 3. Musik Tradisional: Harmoni dari Jantung Sumatra Utara

Festival ini juga menampilkan musik tradisional khas Medan yang memukau hati para penonton. Instrumen-instrumen seperti gendang, gambus, dan suling menghasilkan harmoni indah yang membenamkan orang dalam atmosfer khas Medan.

Tidak ketinggalan juga penggunaan alat musik seperti Pangora yang merupakan alat musik Khas Medan, namun memiliki bentuk sekilas seperti gong Jawa, Doli-Doli, Garantung, Keteng-Keteng, Sulim, dsb menjadikan kemeriahan tersendiri di festival ini. 

 4. Pakaian Adat: Elegansi dan Kecantikan Kultur Lokal

Pakaian adat yang dipamerkan dalam festival budaya ini merupakan karya seni yang memukau. Setiap pakaian adat memiliki makna tersendiri dan mencerminkan kekayaan kultur dan sejarah masyarakat Medan.

Dapat dikatakan bahwa festival ini seolah menjadi ajang penduduk lokal untuk memakerkan pakaian adat khasnya, dengan tujuan untuk dikenal lebih jauh bahkan sampai ke Mancanegara. Oleh karena itu jangan aneh apabila di festival ini akan terasa seperti runaway yang memamerkan pakaian adat. 

 5. Kuliner Khas: Lezatnya Ragam Rasa Medan

Festival ini juga merupakan kesempatan sempurna untuk mencicipi kuliner khas Medan. Karena akan sangat disayangkan rasanya apabila sudah berkunjung ke festival ini namun tidak ikut mencicipi kuliner khasnya. 

Makanan lezat seperti rendang, soto Medan, dan durian menjadi primadona yang tak boleh dilewatkan. Tentu saja tidak hanya sebatas itu, karena biasanya di festival budaya ini ada lebih dari ratusan penjual makanan yang menjajakan makanan khas Medan. 

 6. Pentingnya Melestarikan Budaya

Festival budaya ini juga memiliki tujuan penting untuk melestarikan warisan budaya yang berharga. Dengan mempertahankan dan mempromosikan budaya tradisional, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai dan keindahan budaya ini tetap hidup dan dihargai oleh generasi mendatang.

Karena itu penggarapan festival ini sangat serius, dan bahkan kementrian pariwisata sendiri sering menjadi pelopor dalam pembuatan festival ini. Jadi jangan heran, meskipun ini festival yang sangat kental dengan budaya namun kemegahannya tidak kalah dengan festival lain. 

Festival ini adalah momen yang mempesona di mana masyarakat dapat merasakan dan menghargai kekayaan budaya Sumatra Utara. Dengan menghadirinya, wisatawan akan dibawa dalam perjalanan yang mengagumkan melalui budaya, tarian, musik, dan makanan yang memikat dari kota Medan. 

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pesona festival budaya Medan ini dan memahami keindahan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

10 Rekomendasi Hotel di Medan Dengan Fasilitas Lengkap

10 Rekomendasi Hotel di Medan Dengan Fasilitas Lengkap

Bagi kamu yang ingin menikmati suasana indahnya Kota Medan maka bisa bermalam di salah satu hotel terbaiknya. Ada pilihan hotel di Medan yang dari sisi fasilitasnya terbilang sangat lengkap. 

Setiap hotel tersebut punya kelebihan masing-masing baik dari sisi suasana atau lokasinya yang mudah dijangkau. Dengan banyaknya pilihan hotel maka bisa membuat kamu lebih mudah untuk memilih. 

Selain itu dari sisi harga hotel yang ditawarkan juga cukup beragam mulai dari yang murah hingga mahal. Namun berapapun harganya sudah pasti sesuai dengan fasilitas yang ada di tempat tersebut. 

Daftar Hotel di Medan yang Terbaik

Bagi kamu yang ingin bermalam di Kota Medan maka bisa memilih dari beberapa hotel berikut:

Zoé’s Paradise Waterfront Hotel

Lokasi dari hotel hanya beberapa langkah satu dari Danau Toba. Selain Danau, kamu juga bisa menikmati keindahan gunung Sigarantung secara langsung dari jendela dan kolam renang. 

Hotel ini juga telah bersertifikat CHSE sehingga tingkat kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungannya terjamin. Hanya saja kekurangan dari hotel tersebut ada pada desainnya yang kurang modern. Kemudian dari sisi harga hotel mulai dari Rp. 700 ribuan dan dapat dipesan secara online. 

Jw Marriot Hotel Medan

Bagi kamu yang ingin menikmati suasana Kota Medan secara keseluruhan maka hotel ini bisa jadi pilihan. Di tempat ini, kamu akan diberikan fasilitas bintang lima dan biaya bermalamnnya mulai Rp. 1,5 juta. 

Selain itu, hotel JW Marriot dikenal cukup dekat dengan berbagai tempat wisata di kota tersebut. Bentuk keunggulan lain juga ada pada layanan SPA dengan ruang uang dan aneka terapinya.

Selain yang disebutkan masih ada fasilitas lengkap lain yang tersedia di dalamnya. Hanya saja hotel ini punya kekurangan dari sisi biaya bermalam yang tergolong lebih mahal dari hotel lainnya. 

Adimulia Hotel Medan

Selain JW Marriott, ada juga Adimulia Hotel yang lokasinya juga berada di pusat kota Medan. Tempat ini dikenal punya arsitektur yang begitu khas dan kemegahannya terlihat dengan adanya tiang-tiang besar. 

Lalu di sekitar hotel juga ada lapangan bulu tangkis, kids playground dan pool side garden. Selain fasilitas itu, hotel ini juga punya helipad atau landasan helikopter di bagian atapnya. Meski punya fasilitas megah, ada juga kekurangannya dimana tidak tersedia airport shuttle. 

Harper Wahid Hasyim Medan by ASTON

Bagi kamu yang punya dana terbatas untuk menginap maka bisa memilih hotel Harper Wahid Hasyim. Sebab semua fasilitas menarik di dalamnya bisa didapatkan dengan membayar uang menginap mulai dari Rp. 550 ribu. 

Meski cukup terjangkau namun dari sisi fasilitas untuk bisnis terbilang lengkap dan hotelnya cukup eco friendly. Dikatakan demikian karena hotel ini melakukan minimalisir dari penggunaan plastik. 

Selain itu di setiap kamar disediakan dispenser air minum dan amenities terbuat dari bambu. Bukan hanya itu, hotel ini juga disediakan empat ruang pertemuan dengan fasilitas yang lengkap. 

Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention

Hampir setiap hotel di Medan memiliki berbagai kelebihan termasuk Santika Premiere Dyandra. Hotel ini dikenal punya menu sarapan yang begitu beragam dan rasa makanannya sangat enak. 

Lalu dari sisi hotelnya tergolong punya desain modern namun harganya terbilang ekonomis. Karena itu tempat ini sering dijadikan tempat untuk pesta pernikahan dan meeting kantor. 

Keunggulan dari hotel ini ada fitness center yang dapat digunakan untuk menjaga kebugaran. Sedangkan kekurangannya ada pada kolam renang yang ukurannya tidak terlalu besar. 

Prime Plaza Hotel Kualanamu

Dari sekian hotel yang ada di Medan, Prima Plaza termasuk yang paling terjangkau. Sebab tarif menginap per malamnya mulai Rp. 450 ribu dan didalamnya sudah gratis airport shuttle. 

Secara umum, Prima Plaza termasuk hotel bintang empat dan lokasinya hanya 10 menit dari bandara. Demi kenyamanan pelanggan, hotel ini ada fasilitas bus gratis menuju bandara dan berangkat setiap 2 jam sekali. Hanya saja dengan fasilitas yang ada, minusnya tidak ada kids playground. 

Horison Sky Kualanamu

Pilihan hotel lain ada Horizon Sky dimana lokasinya tepat berada di area bandara Kualanamu. Dengan lokasinya yang dekat maka kamu bisa langsung beristirahat dan lebih hemat biaya transportasi. 

Untuk harga penginapannya terbilang cukup ekonomis mulai dari Rp. 500 ribu saja. Sedangkan dari sisi kekurangannya adalah belum tersedia kids playground dan kolam renang. 

Taman Simalem Resort

Bagi kamu yang ingin menginap sekaligus berwisata ke Danau Toba maka Taman Simalem bisa menjadi opsi yang terbaik. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan alam di sekitar hotel tersebut. 

Selain itu di semua kamar hotel jendela besarnya langsung terhubung ke view alam. Kamu bisa melihat pemandangan berupa danau, sungai, hutan dan taman yang begitu indah. 

Bahkan di hotel itu ada juga kegiatan lain seperti memanah, menunggang kuda dan yang lainnya. Semua fasilitas tersebut bisa didapatkan dengan biaya menginap mulai dari Rp. 1,5 juta. 

Sinabung Hills Berastagi

Bagi kamu yang ingin terhindar dari hiruk-pikuk pusat kota maka bisa menempati hotel Sinabung Hills. Hotel tersebut lokasinya ada di 1.300 meter di atas permukaan laut sehingga hawanya begitu fresh dan dingin. 

Dengan lokasi seperti itu maka pemandangan berupa perkebunan, pegunungan dan rumput hijau yang begitu indah. Suasana seperti itu sangat cocok bagi yang ingin honeymoon bersama pasangan. Kemudian dari sisi biaya penginapan per malamnya mulai dari Rp. 830 ribuan saja. 

Ibis Styles Medan Pattimura

Desain dari hotel Ibis dikenal sangat styles dan itulah yang membedakan dengan penginapan lainnya. Karena itu maka di setiap bagian pada hotel ini ada berbagai spot foto unik yang instagramable. 

Secara umum dari sisi desainnya tergolong modern dengan bentuk geometris dan cocok untuk yang berjiwa muda. Bentuk tersebut bisa ditemukan di ruang meeting, luar bangunan, gym, lobby dan sudut-sudut yang lain. Untuk bermalam di hotel ini biayanya mulai dari Rp. 400 ribuan saja. 

Le Polonia Hotel & Convention Medan

Opsi lain dalam memilih hotel Medan ada di Le Polonia dimana dekat dengan berbagai destinasi wisata. Misalnya Kuil Shri Mariamman, Vihara Gunung Timur dan yang lainnya. 

Ada cukup banyak fasilitas di hotel tersebut mulai dari layanan kamar, minimar, ruangan full AC dan keamanan hingga 24 jam. Untuk menginap di hotel tersebut cukup dengan biaya mulai Rp. 350 ribuan saja. 

Jadi daftar hotel di Medan di atas memiliki berbagai keunggulan dan harganya mulai Rp. 300 ribuan hingga jutaan. Dengan seperti itu maka kamu bisa memilih sesuai budget yang dimiliki. 

Lalu dari sisi lokasi bisa memilih mulai dari di pusat perkotaan hingga pedesaan atau puncak. Semua itu memiliki keunggulan tersendiri dan rata-rata hotel yang lokasinya ada di puncak dari sisi harganya lebih mahal.

Teri Medan: Manfaat dan Ciri-Cirinya

Teri Medan: Manfaat dan Ciri-Cirinya

Salah satu ikan yang ada di perairan Indonesia diantaranya ada teri Medan. Jenis teri ini namanya memang menunjukkan nama kota di Indonesia namun bisa di hampir setiap perairan nusantara. 

Dengan tersebarkan di banyak tempat maka kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari ikan tersebut. Dengan cara itu maka kamu bisa mengenali dan nantinya bisa dimakan untuk menambah nutrisi pada tubuh. 

Secara garis besar, jenis ikan ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh. Karena itu tidak heran jika harga dari teri Medan ini tergolong lebih tinggi dari jenis ikan lainnya. 

Ciri-Ciri Teri Medan

Stolephorus tri atau teri medan termasuk salah satu ikan asing yang ada di berbagai daerah. Namun ikan tersebut lebih banyak ditemukan di Medan dan punya nilai jual yang lebih tinggi. 

Ciri-ciri dari ikan tersebut dari sisi ukurannya lebih kecil dari teri jengki dan hampir mirip dengan teri nasi. Selain itu untuk yang masih segar, warnanya terlihat lebih terang dan putih bersih. 

Lalu pada bagian kepala juga masih utuh dan mengeluarkan aroma segar khas hidangan makanan laut. Jenis ikan tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pepes, kering dan botok teri. 

Manfaat Teri Medan

Teri satu ini dikenal harganya yang cukup mahal karena punya berbagai manfaat besar, diantaranya:

Massa Otot Meningkat

Massa otot pada tubuh akan bertambah jika asupan proteinnya mencukupi atau melebihi standard. Ada banyak makanan yang punya asupan protein dan salah satunya ada pada teri Medan. 

Jenis ikan ini dikenal memiliki protein yang sangat tinggi bila dikonsumsi sesuai ketentuan. Dengan cara itu maka massa otot akan bertambah dengan mudah dan nikmat. 

Kesehatan Jantung Terjaga

Selain bermanfaat untuk oto, ikan teri ini juga bisa menjaga kesehatan jantung. Sebab didalamnya mengandung banyak vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3 terbaik. 

Namun yang punya peranan penting dalam kesehatan jantung ada pada omega 3. Bila tujuannya untuk jantung maka proses memasaknya harus dicuci terlebih dahulu. Hal ini dilakukan demi mengurangi kadar garam yang ada pada ikan tersebut. 

Mengurangi Nyeri Haid

Haid pada wanita terkadang menimbulkan rasa nyeri dan itu bisa diatasi dengan mengkonsumsi ikan teri Medan. Jika dikonsumsi secara teratur maka bisa menurunkan rasa nyeri punggung dan perut pada wanita haid. 

Mencegah Osteoporosis

Ikan teri Medan ini juga dikenal punya kandungan kalsium yang tinggi. Kandungan nutrisi ini sangat bermanfaat dalam mencegah osteoporosis atau pengeroposan pada tulang. 

Namun yang perlu diperhatikan adalah hindari proses pengasinan pada ikan jika tujuannya untuk pencegahan penyakit tersebut. Sebab ikan teri Medan yang masih segar kalsiumnya lebih tinggi daripada yang sudah diasinkan. 

Meningkatkan Kesehatan Mata

Ikan pada teri Medan dikenal memiliki vitamin A yang sangat tinggi. Vitamin tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan mata dan yang mengkonsumsi terhindar dari penyakit mata berbahaya. Selain terhindar dari penyakit mata, vitamin itu juga dapat mencegah penyakit lain di dalam tubuh. 

Merawat Kesehatan Kulit

Bentuk kandungan lain yang ada pada ikan tersebut diantaranya asam lemak esensial. Selain itu di dalamnya juga ada kolesterol baik, mineral dan juga selenium yang dibutuhkan tubuh. 

Semua kandungan itu sangat diperlukan dan manfaatnya bisa meningkatkan kesehatan kulit. Sehingga bila kamu mengkonsumsi ikan ini secara teratur maka bisa membuat kulit menjadi halus. Bahkan kulit mati akan terangkat dan mencegah timbulnya jerawat. 

Menurunkan Berat Badan

Meski teri Medan dikenal kaya akan protein tetapi dari sisi kalorinya terbilang sangat rendah. Dengan demikian makanan ini cocok bagi kamu yang sedang menjalani program menurunkan berat badan. 

Selain itu, makanan ini juga bisa membuat perut bisa kenyang lebih lama. Bila sudah demikian maka dapat mencegah makan berlebihan setiap harinya. 

Meningkatkan Proses Penyembuhan

Manfaat terakhir yang ada pada protein tinggi ini diantaranya untuk metabolisme sel dan memperbaiki jaringan ikat. Selain itu protein juga bisa meningkatkan pertumbuhan sel baru di dalam tubuh. Lalu manfaat lain dari adanya protein itu bisa untuk penyembuhan sel-sel di dalam tubuh. 

Berapa Harga Teri Medan?

Dengan banyaknya manfaat yang disebutkan, ada juga yang bertanya terkait harga dari teri ikan. Untuk harga dari ikan tersebut secara umum terbagi menjadi dua mulai dari yang basah hingga kering. 

Untuk ikan teri basah di marketplace rata-rata dari sisi harganya kurang lebih Rp. 120 ribu per kg. Sedangkan ikan teri Medan yang sudah dikeringkan harganya berkisar RP. 60 ribuan per kg. Jadi ikan teri Medan dikenal punya tubuh mirip dengan ikan teri nasi. Lalu dari sisi warnanya bila masih segar terlihat keputih-putihan. Sedangkan dari sisi manfaat bisa untuk kesehatan kulit, mata, menurunkan berat badan, dll. Kemudian dari sisi harga yang masih segar sekitar Rp. 120 ribu per kg.

10 Rekomendasi Makanan Khas Sumatera Utara dengan Rasa Enak

10 Rekomendasi Makanan Khas Sumatera Utara dengan Rasa Enak

Hampir seluruh provinsi di Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke itu memiliki makanan yang khas. Hal ini termasuk di Sumatera Utara yang didalamnya memiliki makanan dengan rasa nikmat

Menariknya makanan khas Sumatera Utara itu cukup beragam dan punya ciri khas tersendiri. Lalu dari sisi harga makanan juga sangat terjangkau sehingga bisa dinikmati semua orang dari berbagai kalangan. Apa saja jenis makanan yang ada di provinsi tersebut?simak ulasannya

Daftar Makanan Khas Sumatera Utara

Ada berbagai jenis makanan yang berasal dari Sumatera Utara dan berikut ulasan selengkapnya:

Mie Gomak

Jenis makanan pertama ada pada mie gomak yang berasal dari olahan mie Batak Toba. Nama mie ini diambil dari proses pembuatannya yang dilakukan dengan cara digenggam memakai tangan. 

Lalu untuk proses penyajian, mie ini digoreng lalu diberikan kuah sesuai selera. Setelah mie selesai direbus kemudian diberikan kaldu ayam dan nantinya bisa langsung diberikan sayuran. Rata-rata rasa dari mie ini cukup pedas dan ada tambahan bumbu andaliman. 

Dali Ni Horbo

Pilihan makanan lainnya ada Dali Ni dimana pengolahannya berasal dari susu kerbau. Susu tersebut dimasak sedemikian rupa hingga bentuknya sampai menggumpal. Menariknya proses pembuatan makanan ini terbilang tradisional karena tanpa bahan kimia. 

Kemudian dari sisi susu kerbau yang dipakai juga dipilih yang berkualitas dan tidak asal-asalan. Umumnya susu tersebut diambil dari induk kerbau yang baru melahirkan anak dan usianya baru 1 bulan. Lalu proses memerah susu ini juga harus dilakukan ketika pagi hari. 

Anyang Pakis

Sesuai dengan namanya, makanan ini sebenarnya berasal dari olahan tumbuhan pakis. Tumbuhan yang diolah itu kemudian diberikan bumbu tambahan seperti kelapa hasil penyangraian. 

Dengan model olahan tersebut sekilas mirip dengan urap yang dicampur serundeng. Karena bentuknya sama maka pembuatan anyang pakis terbilang sangat mudah. Kamu cukup menyiapkan ketumbar, serai, bawah merah dan daun jeruk. Semua rempah itu dihaluskan lalu disangrai memakai parutan kelapa. 

Bika Ambon

Dari sekian makanan, bika ambon rasanya sudah tidak asing dan menjadi pilihan favorit setiap orang. Karena itu kue tersebut mudah ditemukan di hampir setiap daerah di Sumatera Utara. 

Kue tersebut sebenarnya dibuat dari bahan santan, tepung, kuning telur dan gula. Semua bahan itu difermentasi dengan cara menambahkan air nira di dalamnya. Tambahan air nira itulah yang membuat makanan tersebut berbeda dari yang lain. 

Lemang

Makanan Sumatera utara lainnya ada lemang yang dibuat dari bahan beras ketan dicampur santan. Untuk memasaknya bisa dengan memakai perantara bambu. Namun sebelum dimasukkan pastikan nasi sudah dibungkus memakai daun pisang. 

Setelah semuanya dimasukkan maka kamu bisa membakar bambu tersebut dalam posisi tegak ke arah bara api. Setelah makanannya matang makan bisa langsung dimakan atau diberi tambahan lauk. 

Kolak Durian

Jenis makanan lain ada kolak durian dimana didalamnya memakai durian dan campuran lainnya. Untuk campurannya bisa memakai jagung manis rebus, gula aren, pisang kepok, kuah santan dan ketan putih hasil kukusan. 

Sayur Gurih Tauco

Bila umumnya sayur dimasak bening tapi khusus Sayur Gurih Tauco memakai kuah santan. Di dalam kuah tersebut ada daging udang dan bahan lain yang dibumbui dengan tauco. 

Dengan kuah santan maka rasa dari makanan ini gurih dan memiliki aroma yang khas. Bahkan untuk tauco yang pembuatannya dengan fermentasi maka dari sisi rasanya pedas gurih. 

Kue Putu Bambu

Bagi kamu yang datang ke Sumatera Utara bisa juga menikmati kue putu bambu. Kue tersebut dibuat dari tepung beras yang telah diisi dengan gula merah dan aroma pandan. Dengan isian yang seperti itu tidak heran bila gula merah pada kue akan lumer di mulut. 

Proses pembuatannya terbilang unik dan membutuhkan cetakan bambu dan diletakkan di kukusan. Jadi bumbu tersebut awalnya diisi dengan kelapa, tepung beras dan gula merah.

Bubur Pedas

Bubur pedas kerap dijadikan makanan wajib oleh warga sekitar Sumatera Utara. Pembuatan makanan ini berupa beras lalu diberi sayur, daging dan bumbu rempah-rempah yang banyak. 

Untuk hasil lebih nikmat, bubur ini dapat dihiasi dengan anyang seperti toge dan pakis. Sekilas bubur tersebut sebenarnya sama dengan bubur pada umumnya hanya saja rasanya lebih pedas.

Manuk Napinadar

Makanan berupa manuk napinadar dibuat dari olahan ayam kampung yang dipanggang atau digoreng. Lalu ayam tersebut disajikan dengan memakai sambal dan bumbu khas. 

Rata-rata makanan ini tidak dijual secara luas karena disajikan ketika acara adat saja. Selain itu, makanan tersebut dibuat dengan bumbu khas dan berbeda dari olahan lainnya

Daun Ubi Tumbuk

Dari namanya saja terlihat jika makanan ini bahn utamanya dibuat dari daun singkong. Bagi orang Sumatera Utara, makanan ini sering disebut Parcak, Gule Bulung Gadung dan Silalat. 

Untuk proses pembuatannya dengan menghaluskan bawang merah, cabai merah, bawang putih dan kunyit. Semua bumbu tersebut nantinya dimasukkan ke dalam daun singkong muda. 

Sambal Tuktuk

Sambal Tuktuk dikenal sebagai makanan dari daerah Tapanuli. Makanan tersebut dibuat dari olahan ikan aso-aso atau ikan kembung dan pembuatannya dilakukan dengan proses pengeringan. Setelah dikeringkan, makanan ini ditambahkan andaliman untuk penguatnya. 

Itak Gurgur

Makanan khas lainnya ada Itak Gurgur dimana bahannya memakan berat yang dihaluskan secara klasik. Untuk bahannya meliputi kelapa muda yang diparut, air panas, gula pasir dan itak. 

Semua bahan tersebut dicampur secara merata dengan memakai adonan cetak manual. Dengan pembuatan yang seperti itu tidak heran jika makanan ini punya rasa yang manis dan gurih. 

Kue Ombus-Ombus

Kue khas Tapanuli utara ini dibuat dari bahan dasar tepung yang diberi gula di bagian tengahnya. Setelah proses itu selesai maka tepungnya bisa dibungkus dengan daun pisang. 

Umumnya makanan ini dikonsumsi ketika hangat dan sering dijadikan ketika acara seremonial Batak. Selain itu, kue tersebut kerap dihidangkan dengan memakai teh dan kopi. 

Arsik 

Kuliner khas Sumatera Utara lainnya ada arsik yang dibuat dari ikan mas atau ikan lain. Lalu dari sisi bumbunya memakai perpaduan rempah-rempah seperti andaliman dan asam cikala. 

Demi menciptakan adanya warna kuning pada makanan maka kamu bisa memakai serai dan lengkuas. Semua bumbu itu dihaluskan kemudian dilumurkan pada ikan secara merata. 

Kemudian ikan tersebut tinggal digoreng dengan api kecil hingga mengering. Dalam pembuatannya, sisik yang ada pada ikan tidak perlu dibuang dan ini yang menjadi ciri khas makanan ini. 

Jadi secara umum makanan khas Sumatera Utara itu jumlah sangat banyak dan punya ciri khas sendiri. Untuk bentuknya bisa berupa makanan, kue dan semuanya memiliki cita rasa yang sendiri.

Bahkan proses pembuatan makanan itu ada yang unik mulai dari memakai bambu hingga daun singkong. Dengan pilihan tersebut maka kamu tinggal memilih makanan mana yang mau dicoba untuk dikonsumsi.

17 Wisata di Medan yang Terpopuler

17 Wisata di Medan yang Terpopuler

Medan termasuk salah satu kota yang banyak memiliki tempat wisata menarik dan populer. Bahkan view atau daya tarik wisatanya sangat memukau dan sering dikunjungi wisatawan lokal atau asing. 

Untuk kamu yang mau mencoba bisa datang ke wisata di Medan yang dikenal cukup populer di kota tersebut. Semua wisata ini memiliki berbagai daya tarik tersendiri dan ada cukup banyak aktivitas menarik di dalamnya. 

Menariknya harga tiket masuk ke wisata juga tergolong cukup terjangkau bagi semua kalangan. Lalu bagi yang suka selfie, ada cukup banyak tempat yang instagramable untuk berfoto. 

Daftar Wisata di Medan yang Terbaik

Bagi yang berkunjung ke Medan maka kamu bisa memilih beberapa daftar wisata berikut:

Istana Maimun

Istana Maimun di bangun pada tahun 1898 dan kini berpusat di Kota Medan. Pembangunan tempat ini atas perintah sultan Ma’moen Al Rasyid yang kala itu menjadi Sultan Deli. 

Keunikan dari wisata ini ada peninggalan kebudayaan Kesultanan Deli kala itu. Salah satu koleksi yang cukup populer di tempat itu diantaranya mariam Puntung. Meriam itu dikenal mengandung nilai mistik oleh seluruh masyarakat Medan. 

Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion merupakan bangunan sejarah dan dahulu adalah rumah saudagar China yang kayak rasa. Arsitek yang ada di bangunan itu cukup kendal dengan budaya Tionghoa. 

Kamu bisa melihat semua kebudayaan di bangunan yang dikenal luas dan unik. Untuk bisa menikmati itu semua, kamu cukup membayar Rp. 35.000 per orang dan itu sudah termasuk tour guide. 

Taman Buaya Asam Kumbang

Sesuai dengan namanya, taman ini di dalamnya hanya berisi hewan berupa buaya saja. Tempat penangkaran buaya ini hingga kini dikenal paling besar di Asia Tenggara. Untuk menikmati dan melihat berbagai jenis buaya itu, wisatawan cukup membayar Rp. 10 ribu per orang. 

Kebun Binatang Medan

Kota Medan dikenal memiliki kebun binatang yang hingga kini menjadi yang terbesar di Sumatera Utara. Lokasi dari kebun tersebut ada di Simalingkar dan di dalamnya ada berbagai hewan. Menariknya semua hewan tersebut kerap melakukan atraksi untuk menghibur para wisatawan. 

Medan Istana Jambu

Konsep yang ada di Istana Jambu ini adalah wisata edukatif yang ditujukan kepada anak-anak. Di tempat tersebut, wisatawan bisa memetik jambu dan beberapa buah lain di kebun yang ada. 

Kamu bisa makan semua buah yang disediakan secara gratis dengan membayar tiket masuknya. Untuk tiket masuk ke wisata tersebut sekitar Rp. 35 ribu per orang dan kamu akan mendapatkan berbagai wahana edukatif di wisata tersebut. 

Danau Toba

Kota Medan seolah lebih dikaitkan dengan Danau Toba karena termasuk destinasi terbaik di daerah tersebut. Keindahan alamnya begitu memukau dan di dalamnya ada legenda yang menjadi daya tarik tersendiri. Menariknya di wisata tersebut, kamu bisa naik kapal untuk menuju ke Pulau Samosir

Danau Linting

Nama wisata lain yang dikenal dengan kecantikan alamnya ada Danau Linting. Bentuk keunikan dari destinasi tersebut diantaranya memiliki warna tosca yang begitu cantik. 

Selain dari sisi warna airnya, Danau Linting juga berdekatan dengan pemandian air hangat yang alami. Kamu bisa berendam di danau dan air hangat tersebut dengan biaya masuk Rp. 10 ribu per orang. 

Cagar Alam Sibolangit

Wisata MEdan satu ini termasuk cagar alam yang disertai dengan air terjun indah. Selain itu, wisatawan bisa berkeliling ke hutan yang ada di sekitar air terjun tersebut dengan view memukau. .

Untuk pemandangannya tidak perlu diragukan dan di tempat ini kamu bisa menikmati kesejukan udara. Lalu untuk masuk ke kawasan tersebut cukup membayar Rp. 10 ribu per orang. 

Bima Utomo Park

Wisata Bima Utomo masuk dalam wisata terbaik yang harga tiketnya cukup terjangkau. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 35.000 per orangnya. 

Dengan biaya masuk tersebut, kamu bisa berenang dan menikmati setiap wahana air di dalamnya. Seperti air mancur, seluncuran dan berbagai wahana air menarik lainnya. 

Kolam Renang Armaya

Wahana air lainnya di Medan ada Kolam Renang Armaya yang lokasinya ada di Deli Serdang. Kolam tersebut posisinya ada di pegunungan sehingga kamu sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Sehingga kamu bisa bersantai dan menikmati sejuknya udara pegunungan. 

Mora Indah

Mora Indah juga termasuk wisata yang didalamnya memiliki berbagai wahana air. Menariknya di wisata tersebut, kamu bisa berselancar, berenang atau aktivitas lainnya. 

Bahkan kamu bisa membawa anak karena di dalamnya ada juga kolam renang khusus anak. Untuk menikmati semua wahana air tersebut, wisatawan cukup membayar tiket masuk Rp. 50 ribu saja. 

Balai Kota Lama

Opsi wisata yang ada di Medan ada Balai Kota Lama yang dikenal dengan arsitekturnya yang estetik. Gaya bangunan di balai ini sudah bergaya Eropa dan tidak ada perubahan sampai sekarang. 

Lokasi dari wisata ini tidak jauh dari Tjong A Fie Mansion dan untuk menuju destinasi itu cukup sewa motor saja. Dengan view yang bagus dan kendal akan budaya maka bisa dijadikan objek untuk berfoto bersama keluarga. 

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Museum di Medan ini di dalamnya berupa binatang liar yang sebelumnya sudah diawetkan lalu dipajang. Dengan hewan-hewan tersebut maka kamu bisa mengajak anak dan mengenal setiap hewan dan belajar merawatnya. 

Untuk masuk ke area museum, ada dua pilihan tiket masuk. Bagi anak-anak yang usianya masih di bawah 2 tahun maka tanpa biaya atau gratis. Sedangkan yang usianya di atas itu maka dikenakan tarif Rp. 50 ribu per orangnya. 

Gedung London Sumatera 

Wisata lain yang punya arsitektur menarik ada pada Gedung London Sumatera. Di tempat ini semua arsitektur yang tersedia sudah bergaya Eropa dan lokasinya ada di Medan Barat. Untuk melihat bangunan tersebut, pengunjung bisa datang kapan saja dan free tiket masuk. 

Masjid Raya Al Mashun

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Istana Maimun maka bisa sekaligus datang ke Masjid Raya Al Mashun. Masjid tersebut termasuk ikon kota Medan dan kini lebih dikenal dengan Masjid Raya Medan. 

Dalam sejarahnya, masjid tersebut di bangun pada awal tahun 1900 dengan gaya bangunan yang sangat menarik. Dikatakan demikian karena arsitekturnya perpaduan antara arsitek India, Spanyol dan Timur Tengah. 

Jadi wisata di Medan di atas secara umum untuk tiket masuknya ada yang gratis dan berbayar. Lalu dari sisi daya tariknya juga beragam mulai menonjolkan pemandangan alam, bangunan bergaya Eropa dan yang lainnya. 

Menariknya lagi, ada juga wisata edukatif untuk bisa menambah pengetahuan anak-anak akan lingkungan sekitar. Untuk lokasinya ada yang di daerah pegunungan hingga pusat kota. Sehingga kamu tinggal tentukan saja wisata mana yang mau dipilih dan pastikan sesuai budget.