Festival Budaya Medan, Apa Saja Sih Isinya?

Festival Budaya Medan, Apa Saja Sih Isinya?

Medan, sebagai ibu kota Sumatra Utara, membanggakan budaya yang kaya dan beragam. Festival Budaya Medan adalah perayaan luar biasa yang memamerkan pesona khas daerah ini. 

Festival Budaya Medan: Pesona Keanekaragaman Budaya Sumatra Utara

Di sini akan dibahas tentang budaya festival ini yang tentunya memukau, dan menampilkan keindahan warisan budaya serta tradisi masyarakat Medan.

 1. Pesona Warisan Budaya Medan

Festival Budaya Medan adalah acara tahunan yang menggambarkan kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat Sumatra Utara. Beragam elemen budaya, mulai dari tarian tradisional, musik, pakaian adat, hingga kuliner khas, menjadi daya tarik utama festival ini.

Karena itu tidak heran jika setiap tahunnya ketika festival ini digelar, festival ini selalu ramai oleh pengunjung baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara. 

 2. Tarian Tradisional: Ekspresi Kebudayaan yang Menawan

Salah satu daya tarik utama dari festival ini adalah tarian tradisional yang memukau. Tarian-tarian ini mencerminkan sejarah dan kepercayaan masyarakat Medan. Mereka menggambarkan cerita tentang kehidupan sehari-hari, mitos, dan legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Hal ini sekaligus menjadi ajang masyarakat Medan untuk mengenalkan tarian tradisional yang dimilikinya, supaya nantinya dapat dilestarikan oleh generasi selanjutnya. 

 3. Musik Tradisional: Harmoni dari Jantung Sumatra Utara

Festival ini juga menampilkan musik tradisional khas Medan yang memukau hati para penonton. Instrumen-instrumen seperti gendang, gambus, dan suling menghasilkan harmoni indah yang membenamkan orang dalam atmosfer khas Medan.

Tidak ketinggalan juga penggunaan alat musik seperti Pangora yang merupakan alat musik Khas Medan, namun memiliki bentuk sekilas seperti gong Jawa, Doli-Doli, Garantung, Keteng-Keteng, Sulim, dsb menjadikan kemeriahan tersendiri di festival ini. 

 4. Pakaian Adat: Elegansi dan Kecantikan Kultur Lokal

Pakaian adat yang dipamerkan dalam festival budaya ini merupakan karya seni yang memukau. Setiap pakaian adat memiliki makna tersendiri dan mencerminkan kekayaan kultur dan sejarah masyarakat Medan.

Dapat dikatakan bahwa festival ini seolah menjadi ajang penduduk lokal untuk memakerkan pakaian adat khasnya, dengan tujuan untuk dikenal lebih jauh bahkan sampai ke Mancanegara. Oleh karena itu jangan aneh apabila di festival ini akan terasa seperti runaway yang memamerkan pakaian adat. 

 5. Kuliner Khas: Lezatnya Ragam Rasa Medan

Festival ini juga merupakan kesempatan sempurna untuk mencicipi kuliner khas Medan. Karena akan sangat disayangkan rasanya apabila sudah berkunjung ke festival ini namun tidak ikut mencicipi kuliner khasnya. 

Makanan lezat seperti rendang, soto Medan, dan durian menjadi primadona yang tak boleh dilewatkan. Tentu saja tidak hanya sebatas itu, karena biasanya di festival budaya ini ada lebih dari ratusan penjual makanan yang menjajakan makanan khas Medan. 

 6. Pentingnya Melestarikan Budaya

Festival budaya ini juga memiliki tujuan penting untuk melestarikan warisan budaya yang berharga. Dengan mempertahankan dan mempromosikan budaya tradisional, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai dan keindahan budaya ini tetap hidup dan dihargai oleh generasi mendatang.

Karena itu penggarapan festival ini sangat serius, dan bahkan kementrian pariwisata sendiri sering menjadi pelopor dalam pembuatan festival ini. Jadi jangan heran, meskipun ini festival yang sangat kental dengan budaya namun kemegahannya tidak kalah dengan festival lain. 

Festival ini adalah momen yang mempesona di mana masyarakat dapat merasakan dan menghargai kekayaan budaya Sumatra Utara. Dengan menghadirinya, wisatawan akan dibawa dalam perjalanan yang mengagumkan melalui budaya, tarian, musik, dan makanan yang memikat dari kota Medan. 

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pesona festival budaya Medan ini dan memahami keindahan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

10 Rekomendasi Hotel di Medan Dengan Fasilitas Lengkap

10 Rekomendasi Hotel di Medan Dengan Fasilitas Lengkap

Bagi kamu yang ingin menikmati suasana indahnya Kota Medan maka bisa bermalam di salah satu hotel terbaiknya. Ada pilihan hotel di Medan yang dari sisi fasilitasnya terbilang sangat lengkap. 

Setiap hotel tersebut punya kelebihan masing-masing baik dari sisi suasana atau lokasinya yang mudah dijangkau. Dengan banyaknya pilihan hotel maka bisa membuat kamu lebih mudah untuk memilih. 

Selain itu dari sisi harga hotel yang ditawarkan juga cukup beragam mulai dari yang murah hingga mahal. Namun berapapun harganya sudah pasti sesuai dengan fasilitas yang ada di tempat tersebut. 

Daftar Hotel di Medan yang Terbaik

Bagi kamu yang ingin bermalam di Kota Medan maka bisa memilih dari beberapa hotel berikut:

Zoé’s Paradise Waterfront Hotel

Lokasi dari hotel hanya beberapa langkah satu dari Danau Toba. Selain Danau, kamu juga bisa menikmati keindahan gunung Sigarantung secara langsung dari jendela dan kolam renang. 

Hotel ini juga telah bersertifikat CHSE sehingga tingkat kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungannya terjamin. Hanya saja kekurangan dari hotel tersebut ada pada desainnya yang kurang modern. Kemudian dari sisi harga hotel mulai dari Rp. 700 ribuan dan dapat dipesan secara online. 

Jw Marriot Hotel Medan

Bagi kamu yang ingin menikmati suasana Kota Medan secara keseluruhan maka hotel ini bisa jadi pilihan. Di tempat ini, kamu akan diberikan fasilitas bintang lima dan biaya bermalamnnya mulai Rp. 1,5 juta. 

Selain itu, hotel JW Marriot dikenal cukup dekat dengan berbagai tempat wisata di kota tersebut. Bentuk keunggulan lain juga ada pada layanan SPA dengan ruang uang dan aneka terapinya.

Selain yang disebutkan masih ada fasilitas lengkap lain yang tersedia di dalamnya. Hanya saja hotel ini punya kekurangan dari sisi biaya bermalam yang tergolong lebih mahal dari hotel lainnya. 

Adimulia Hotel Medan

Selain JW Marriott, ada juga Adimulia Hotel yang lokasinya juga berada di pusat kota Medan. Tempat ini dikenal punya arsitektur yang begitu khas dan kemegahannya terlihat dengan adanya tiang-tiang besar. 

Lalu di sekitar hotel juga ada lapangan bulu tangkis, kids playground dan pool side garden. Selain fasilitas itu, hotel ini juga punya helipad atau landasan helikopter di bagian atapnya. Meski punya fasilitas megah, ada juga kekurangannya dimana tidak tersedia airport shuttle. 

Harper Wahid Hasyim Medan by ASTON

Bagi kamu yang punya dana terbatas untuk menginap maka bisa memilih hotel Harper Wahid Hasyim. Sebab semua fasilitas menarik di dalamnya bisa didapatkan dengan membayar uang menginap mulai dari Rp. 550 ribu. 

Meski cukup terjangkau namun dari sisi fasilitas untuk bisnis terbilang lengkap dan hotelnya cukup eco friendly. Dikatakan demikian karena hotel ini melakukan minimalisir dari penggunaan plastik. 

Selain itu di setiap kamar disediakan dispenser air minum dan amenities terbuat dari bambu. Bukan hanya itu, hotel ini juga disediakan empat ruang pertemuan dengan fasilitas yang lengkap. 

Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention

Hampir setiap hotel di Medan memiliki berbagai kelebihan termasuk Santika Premiere Dyandra. Hotel ini dikenal punya menu sarapan yang begitu beragam dan rasa makanannya sangat enak. 

Lalu dari sisi hotelnya tergolong punya desain modern namun harganya terbilang ekonomis. Karena itu tempat ini sering dijadikan tempat untuk pesta pernikahan dan meeting kantor. 

Keunggulan dari hotel ini ada fitness center yang dapat digunakan untuk menjaga kebugaran. Sedangkan kekurangannya ada pada kolam renang yang ukurannya tidak terlalu besar. 

Prime Plaza Hotel Kualanamu

Dari sekian hotel yang ada di Medan, Prima Plaza termasuk yang paling terjangkau. Sebab tarif menginap per malamnya mulai Rp. 450 ribu dan didalamnya sudah gratis airport shuttle. 

Secara umum, Prima Plaza termasuk hotel bintang empat dan lokasinya hanya 10 menit dari bandara. Demi kenyamanan pelanggan, hotel ini ada fasilitas bus gratis menuju bandara dan berangkat setiap 2 jam sekali. Hanya saja dengan fasilitas yang ada, minusnya tidak ada kids playground. 

Horison Sky Kualanamu

Pilihan hotel lain ada Horizon Sky dimana lokasinya tepat berada di area bandara Kualanamu. Dengan lokasinya yang dekat maka kamu bisa langsung beristirahat dan lebih hemat biaya transportasi. 

Untuk harga penginapannya terbilang cukup ekonomis mulai dari Rp. 500 ribu saja. Sedangkan dari sisi kekurangannya adalah belum tersedia kids playground dan kolam renang. 

Taman Simalem Resort

Bagi kamu yang ingin menginap sekaligus berwisata ke Danau Toba maka Taman Simalem bisa menjadi opsi yang terbaik. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan alam di sekitar hotel tersebut. 

Selain itu di semua kamar hotel jendela besarnya langsung terhubung ke view alam. Kamu bisa melihat pemandangan berupa danau, sungai, hutan dan taman yang begitu indah. 

Bahkan di hotel itu ada juga kegiatan lain seperti memanah, menunggang kuda dan yang lainnya. Semua fasilitas tersebut bisa didapatkan dengan biaya menginap mulai dari Rp. 1,5 juta. 

Sinabung Hills Berastagi

Bagi kamu yang ingin terhindar dari hiruk-pikuk pusat kota maka bisa menempati hotel Sinabung Hills. Hotel tersebut lokasinya ada di 1.300 meter di atas permukaan laut sehingga hawanya begitu fresh dan dingin. 

Dengan lokasi seperti itu maka pemandangan berupa perkebunan, pegunungan dan rumput hijau yang begitu indah. Suasana seperti itu sangat cocok bagi yang ingin honeymoon bersama pasangan. Kemudian dari sisi biaya penginapan per malamnya mulai dari Rp. 830 ribuan saja. 

Ibis Styles Medan Pattimura

Desain dari hotel Ibis dikenal sangat styles dan itulah yang membedakan dengan penginapan lainnya. Karena itu maka di setiap bagian pada hotel ini ada berbagai spot foto unik yang instagramable. 

Secara umum dari sisi desainnya tergolong modern dengan bentuk geometris dan cocok untuk yang berjiwa muda. Bentuk tersebut bisa ditemukan di ruang meeting, luar bangunan, gym, lobby dan sudut-sudut yang lain. Untuk bermalam di hotel ini biayanya mulai dari Rp. 400 ribuan saja. 

Le Polonia Hotel & Convention Medan

Opsi lain dalam memilih hotel Medan ada di Le Polonia dimana dekat dengan berbagai destinasi wisata. Misalnya Kuil Shri Mariamman, Vihara Gunung Timur dan yang lainnya. 

Ada cukup banyak fasilitas di hotel tersebut mulai dari layanan kamar, minimar, ruangan full AC dan keamanan hingga 24 jam. Untuk menginap di hotel tersebut cukup dengan biaya mulai Rp. 350 ribuan saja. 

Jadi daftar hotel di Medan di atas memiliki berbagai keunggulan dan harganya mulai Rp. 300 ribuan hingga jutaan. Dengan seperti itu maka kamu bisa memilih sesuai budget yang dimiliki. 

Lalu dari sisi lokasi bisa memilih mulai dari di pusat perkotaan hingga pedesaan atau puncak. Semua itu memiliki keunggulan tersendiri dan rata-rata hotel yang lokasinya ada di puncak dari sisi harganya lebih mahal.

Teri Medan: Manfaat dan Ciri-Cirinya

Teri Medan: Manfaat dan Ciri-Cirinya

Salah satu ikan yang ada di perairan Indonesia diantaranya ada teri Medan. Jenis teri ini namanya memang menunjukkan nama kota di Indonesia namun bisa di hampir setiap perairan nusantara. 

Dengan tersebarkan di banyak tempat maka kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari ikan tersebut. Dengan cara itu maka kamu bisa mengenali dan nantinya bisa dimakan untuk menambah nutrisi pada tubuh. 

Secara garis besar, jenis ikan ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh. Karena itu tidak heran jika harga dari teri Medan ini tergolong lebih tinggi dari jenis ikan lainnya. 

Ciri-Ciri Teri Medan

Stolephorus tri atau teri medan termasuk salah satu ikan asing yang ada di berbagai daerah. Namun ikan tersebut lebih banyak ditemukan di Medan dan punya nilai jual yang lebih tinggi. 

Ciri-ciri dari ikan tersebut dari sisi ukurannya lebih kecil dari teri jengki dan hampir mirip dengan teri nasi. Selain itu untuk yang masih segar, warnanya terlihat lebih terang dan putih bersih. 

Lalu pada bagian kepala juga masih utuh dan mengeluarkan aroma segar khas hidangan makanan laut. Jenis ikan tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pepes, kering dan botok teri. 

Manfaat Teri Medan

Teri satu ini dikenal harganya yang cukup mahal karena punya berbagai manfaat besar, diantaranya:

Massa Otot Meningkat

Massa otot pada tubuh akan bertambah jika asupan proteinnya mencukupi atau melebihi standard. Ada banyak makanan yang punya asupan protein dan salah satunya ada pada teri Medan. 

Jenis ikan ini dikenal memiliki protein yang sangat tinggi bila dikonsumsi sesuai ketentuan. Dengan cara itu maka massa otot akan bertambah dengan mudah dan nikmat. 

Kesehatan Jantung Terjaga

Selain bermanfaat untuk oto, ikan teri ini juga bisa menjaga kesehatan jantung. Sebab didalamnya mengandung banyak vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3 terbaik. 

Namun yang punya peranan penting dalam kesehatan jantung ada pada omega 3. Bila tujuannya untuk jantung maka proses memasaknya harus dicuci terlebih dahulu. Hal ini dilakukan demi mengurangi kadar garam yang ada pada ikan tersebut. 

Mengurangi Nyeri Haid

Haid pada wanita terkadang menimbulkan rasa nyeri dan itu bisa diatasi dengan mengkonsumsi ikan teri Medan. Jika dikonsumsi secara teratur maka bisa menurunkan rasa nyeri punggung dan perut pada wanita haid. 

Mencegah Osteoporosis

Ikan teri Medan ini juga dikenal punya kandungan kalsium yang tinggi. Kandungan nutrisi ini sangat bermanfaat dalam mencegah osteoporosis atau pengeroposan pada tulang. 

Namun yang perlu diperhatikan adalah hindari proses pengasinan pada ikan jika tujuannya untuk pencegahan penyakit tersebut. Sebab ikan teri Medan yang masih segar kalsiumnya lebih tinggi daripada yang sudah diasinkan. 

Meningkatkan Kesehatan Mata

Ikan pada teri Medan dikenal memiliki vitamin A yang sangat tinggi. Vitamin tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan mata dan yang mengkonsumsi terhindar dari penyakit mata berbahaya. Selain terhindar dari penyakit mata, vitamin itu juga dapat mencegah penyakit lain di dalam tubuh. 

Merawat Kesehatan Kulit

Bentuk kandungan lain yang ada pada ikan tersebut diantaranya asam lemak esensial. Selain itu di dalamnya juga ada kolesterol baik, mineral dan juga selenium yang dibutuhkan tubuh. 

Semua kandungan itu sangat diperlukan dan manfaatnya bisa meningkatkan kesehatan kulit. Sehingga bila kamu mengkonsumsi ikan ini secara teratur maka bisa membuat kulit menjadi halus. Bahkan kulit mati akan terangkat dan mencegah timbulnya jerawat. 

Menurunkan Berat Badan

Meski teri Medan dikenal kaya akan protein tetapi dari sisi kalorinya terbilang sangat rendah. Dengan demikian makanan ini cocok bagi kamu yang sedang menjalani program menurunkan berat badan. 

Selain itu, makanan ini juga bisa membuat perut bisa kenyang lebih lama. Bila sudah demikian maka dapat mencegah makan berlebihan setiap harinya. 

Meningkatkan Proses Penyembuhan

Manfaat terakhir yang ada pada protein tinggi ini diantaranya untuk metabolisme sel dan memperbaiki jaringan ikat. Selain itu protein juga bisa meningkatkan pertumbuhan sel baru di dalam tubuh. Lalu manfaat lain dari adanya protein itu bisa untuk penyembuhan sel-sel di dalam tubuh. 

Berapa Harga Teri Medan?

Dengan banyaknya manfaat yang disebutkan, ada juga yang bertanya terkait harga dari teri ikan. Untuk harga dari ikan tersebut secara umum terbagi menjadi dua mulai dari yang basah hingga kering. 

Untuk ikan teri basah di marketplace rata-rata dari sisi harganya kurang lebih Rp. 120 ribu per kg. Sedangkan ikan teri Medan yang sudah dikeringkan harganya berkisar RP. 60 ribuan per kg. Jadi ikan teri Medan dikenal punya tubuh mirip dengan ikan teri nasi. Lalu dari sisi warnanya bila masih segar terlihat keputih-putihan. Sedangkan dari sisi manfaat bisa untuk kesehatan kulit, mata, menurunkan berat badan, dll. Kemudian dari sisi harga yang masih segar sekitar Rp. 120 ribu per kg.

10 Rekomendasi Makanan Khas Sumatera Utara dengan Rasa Enak

10 Rekomendasi Makanan Khas Sumatera Utara dengan Rasa Enak

Hampir seluruh provinsi di Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke itu memiliki makanan yang khas. Hal ini termasuk di Sumatera Utara yang didalamnya memiliki makanan dengan rasa nikmat

Menariknya makanan khas Sumatera Utara itu cukup beragam dan punya ciri khas tersendiri. Lalu dari sisi harga makanan juga sangat terjangkau sehingga bisa dinikmati semua orang dari berbagai kalangan. Apa saja jenis makanan yang ada di provinsi tersebut?simak ulasannya

Daftar Makanan Khas Sumatera Utara

Ada berbagai jenis makanan yang berasal dari Sumatera Utara dan berikut ulasan selengkapnya:

Mie Gomak

Jenis makanan pertama ada pada mie gomak yang berasal dari olahan mie Batak Toba. Nama mie ini diambil dari proses pembuatannya yang dilakukan dengan cara digenggam memakai tangan. 

Lalu untuk proses penyajian, mie ini digoreng lalu diberikan kuah sesuai selera. Setelah mie selesai direbus kemudian diberikan kaldu ayam dan nantinya bisa langsung diberikan sayuran. Rata-rata rasa dari mie ini cukup pedas dan ada tambahan bumbu andaliman. 

Dali Ni Horbo

Pilihan makanan lainnya ada Dali Ni dimana pengolahannya berasal dari susu kerbau. Susu tersebut dimasak sedemikian rupa hingga bentuknya sampai menggumpal. Menariknya proses pembuatan makanan ini terbilang tradisional karena tanpa bahan kimia. 

Kemudian dari sisi susu kerbau yang dipakai juga dipilih yang berkualitas dan tidak asal-asalan. Umumnya susu tersebut diambil dari induk kerbau yang baru melahirkan anak dan usianya baru 1 bulan. Lalu proses memerah susu ini juga harus dilakukan ketika pagi hari. 

Anyang Pakis

Sesuai dengan namanya, makanan ini sebenarnya berasal dari olahan tumbuhan pakis. Tumbuhan yang diolah itu kemudian diberikan bumbu tambahan seperti kelapa hasil penyangraian. 

Dengan model olahan tersebut sekilas mirip dengan urap yang dicampur serundeng. Karena bentuknya sama maka pembuatan anyang pakis terbilang sangat mudah. Kamu cukup menyiapkan ketumbar, serai, bawah merah dan daun jeruk. Semua rempah itu dihaluskan lalu disangrai memakai parutan kelapa. 

Bika Ambon

Dari sekian makanan, bika ambon rasanya sudah tidak asing dan menjadi pilihan favorit setiap orang. Karena itu kue tersebut mudah ditemukan di hampir setiap daerah di Sumatera Utara. 

Kue tersebut sebenarnya dibuat dari bahan santan, tepung, kuning telur dan gula. Semua bahan itu difermentasi dengan cara menambahkan air nira di dalamnya. Tambahan air nira itulah yang membuat makanan tersebut berbeda dari yang lain. 

Lemang

Makanan Sumatera utara lainnya ada lemang yang dibuat dari bahan beras ketan dicampur santan. Untuk memasaknya bisa dengan memakai perantara bambu. Namun sebelum dimasukkan pastikan nasi sudah dibungkus memakai daun pisang. 

Setelah semuanya dimasukkan maka kamu bisa membakar bambu tersebut dalam posisi tegak ke arah bara api. Setelah makanannya matang makan bisa langsung dimakan atau diberi tambahan lauk. 

Kolak Durian

Jenis makanan lain ada kolak durian dimana didalamnya memakai durian dan campuran lainnya. Untuk campurannya bisa memakai jagung manis rebus, gula aren, pisang kepok, kuah santan dan ketan putih hasil kukusan. 

Sayur Gurih Tauco

Bila umumnya sayur dimasak bening tapi khusus Sayur Gurih Tauco memakai kuah santan. Di dalam kuah tersebut ada daging udang dan bahan lain yang dibumbui dengan tauco. 

Dengan kuah santan maka rasa dari makanan ini gurih dan memiliki aroma yang khas. Bahkan untuk tauco yang pembuatannya dengan fermentasi maka dari sisi rasanya pedas gurih. 

Kue Putu Bambu

Bagi kamu yang datang ke Sumatera Utara bisa juga menikmati kue putu bambu. Kue tersebut dibuat dari tepung beras yang telah diisi dengan gula merah dan aroma pandan. Dengan isian yang seperti itu tidak heran bila gula merah pada kue akan lumer di mulut. 

Proses pembuatannya terbilang unik dan membutuhkan cetakan bambu dan diletakkan di kukusan. Jadi bumbu tersebut awalnya diisi dengan kelapa, tepung beras dan gula merah.

Bubur Pedas

Bubur pedas kerap dijadikan makanan wajib oleh warga sekitar Sumatera Utara. Pembuatan makanan ini berupa beras lalu diberi sayur, daging dan bumbu rempah-rempah yang banyak. 

Untuk hasil lebih nikmat, bubur ini dapat dihiasi dengan anyang seperti toge dan pakis. Sekilas bubur tersebut sebenarnya sama dengan bubur pada umumnya hanya saja rasanya lebih pedas.

Manuk Napinadar

Makanan berupa manuk napinadar dibuat dari olahan ayam kampung yang dipanggang atau digoreng. Lalu ayam tersebut disajikan dengan memakai sambal dan bumbu khas. 

Rata-rata makanan ini tidak dijual secara luas karena disajikan ketika acara adat saja. Selain itu, makanan tersebut dibuat dengan bumbu khas dan berbeda dari olahan lainnya

Daun Ubi Tumbuk

Dari namanya saja terlihat jika makanan ini bahn utamanya dibuat dari daun singkong. Bagi orang Sumatera Utara, makanan ini sering disebut Parcak, Gule Bulung Gadung dan Silalat. 

Untuk proses pembuatannya dengan menghaluskan bawang merah, cabai merah, bawang putih dan kunyit. Semua bumbu tersebut nantinya dimasukkan ke dalam daun singkong muda. 

Sambal Tuktuk

Sambal Tuktuk dikenal sebagai makanan dari daerah Tapanuli. Makanan tersebut dibuat dari olahan ikan aso-aso atau ikan kembung dan pembuatannya dilakukan dengan proses pengeringan. Setelah dikeringkan, makanan ini ditambahkan andaliman untuk penguatnya. 

Itak Gurgur

Makanan khas lainnya ada Itak Gurgur dimana bahannya memakan berat yang dihaluskan secara klasik. Untuk bahannya meliputi kelapa muda yang diparut, air panas, gula pasir dan itak. 

Semua bahan tersebut dicampur secara merata dengan memakai adonan cetak manual. Dengan pembuatan yang seperti itu tidak heran jika makanan ini punya rasa yang manis dan gurih. 

Kue Ombus-Ombus

Kue khas Tapanuli utara ini dibuat dari bahan dasar tepung yang diberi gula di bagian tengahnya. Setelah proses itu selesai maka tepungnya bisa dibungkus dengan daun pisang. 

Umumnya makanan ini dikonsumsi ketika hangat dan sering dijadikan ketika acara seremonial Batak. Selain itu, kue tersebut kerap dihidangkan dengan memakai teh dan kopi. 

Arsik 

Kuliner khas Sumatera Utara lainnya ada arsik yang dibuat dari ikan mas atau ikan lain. Lalu dari sisi bumbunya memakai perpaduan rempah-rempah seperti andaliman dan asam cikala. 

Demi menciptakan adanya warna kuning pada makanan maka kamu bisa memakai serai dan lengkuas. Semua bumbu itu dihaluskan kemudian dilumurkan pada ikan secara merata. 

Kemudian ikan tersebut tinggal digoreng dengan api kecil hingga mengering. Dalam pembuatannya, sisik yang ada pada ikan tidak perlu dibuang dan ini yang menjadi ciri khas makanan ini. 

Jadi secara umum makanan khas Sumatera Utara itu jumlah sangat banyak dan punya ciri khas sendiri. Untuk bentuknya bisa berupa makanan, kue dan semuanya memiliki cita rasa yang sendiri.

Bahkan proses pembuatan makanan itu ada yang unik mulai dari memakai bambu hingga daun singkong. Dengan pilihan tersebut maka kamu tinggal memilih makanan mana yang mau dicoba untuk dikonsumsi.

17 Wisata di Medan yang Terpopuler

17 Wisata di Medan yang Terpopuler

Medan termasuk salah satu kota yang banyak memiliki tempat wisata menarik dan populer. Bahkan view atau daya tarik wisatanya sangat memukau dan sering dikunjungi wisatawan lokal atau asing. 

Untuk kamu yang mau mencoba bisa datang ke wisata di Medan yang dikenal cukup populer di kota tersebut. Semua wisata ini memiliki berbagai daya tarik tersendiri dan ada cukup banyak aktivitas menarik di dalamnya. 

Menariknya harga tiket masuk ke wisata juga tergolong cukup terjangkau bagi semua kalangan. Lalu bagi yang suka selfie, ada cukup banyak tempat yang instagramable untuk berfoto. 

Daftar Wisata di Medan yang Terbaik

Bagi yang berkunjung ke Medan maka kamu bisa memilih beberapa daftar wisata berikut:

Istana Maimun

Istana Maimun di bangun pada tahun 1898 dan kini berpusat di Kota Medan. Pembangunan tempat ini atas perintah sultan Ma’moen Al Rasyid yang kala itu menjadi Sultan Deli. 

Keunikan dari wisata ini ada peninggalan kebudayaan Kesultanan Deli kala itu. Salah satu koleksi yang cukup populer di tempat itu diantaranya mariam Puntung. Meriam itu dikenal mengandung nilai mistik oleh seluruh masyarakat Medan. 

Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion merupakan bangunan sejarah dan dahulu adalah rumah saudagar China yang kayak rasa. Arsitek yang ada di bangunan itu cukup kendal dengan budaya Tionghoa. 

Kamu bisa melihat semua kebudayaan di bangunan yang dikenal luas dan unik. Untuk bisa menikmati itu semua, kamu cukup membayar Rp. 35.000 per orang dan itu sudah termasuk tour guide. 

Taman Buaya Asam Kumbang

Sesuai dengan namanya, taman ini di dalamnya hanya berisi hewan berupa buaya saja. Tempat penangkaran buaya ini hingga kini dikenal paling besar di Asia Tenggara. Untuk menikmati dan melihat berbagai jenis buaya itu, wisatawan cukup membayar Rp. 10 ribu per orang. 

Kebun Binatang Medan

Kota Medan dikenal memiliki kebun binatang yang hingga kini menjadi yang terbesar di Sumatera Utara. Lokasi dari kebun tersebut ada di Simalingkar dan di dalamnya ada berbagai hewan. Menariknya semua hewan tersebut kerap melakukan atraksi untuk menghibur para wisatawan. 

Medan Istana Jambu

Konsep yang ada di Istana Jambu ini adalah wisata edukatif yang ditujukan kepada anak-anak. Di tempat tersebut, wisatawan bisa memetik jambu dan beberapa buah lain di kebun yang ada. 

Kamu bisa makan semua buah yang disediakan secara gratis dengan membayar tiket masuknya. Untuk tiket masuk ke wisata tersebut sekitar Rp. 35 ribu per orang dan kamu akan mendapatkan berbagai wahana edukatif di wisata tersebut. 

Danau Toba

Kota Medan seolah lebih dikaitkan dengan Danau Toba karena termasuk destinasi terbaik di daerah tersebut. Keindahan alamnya begitu memukau dan di dalamnya ada legenda yang menjadi daya tarik tersendiri. Menariknya di wisata tersebut, kamu bisa naik kapal untuk menuju ke Pulau Samosir

Danau Linting

Nama wisata lain yang dikenal dengan kecantikan alamnya ada Danau Linting. Bentuk keunikan dari destinasi tersebut diantaranya memiliki warna tosca yang begitu cantik. 

Selain dari sisi warna airnya, Danau Linting juga berdekatan dengan pemandian air hangat yang alami. Kamu bisa berendam di danau dan air hangat tersebut dengan biaya masuk Rp. 10 ribu per orang. 

Cagar Alam Sibolangit

Wisata MEdan satu ini termasuk cagar alam yang disertai dengan air terjun indah. Selain itu, wisatawan bisa berkeliling ke hutan yang ada di sekitar air terjun tersebut dengan view memukau. .

Untuk pemandangannya tidak perlu diragukan dan di tempat ini kamu bisa menikmati kesejukan udara. Lalu untuk masuk ke kawasan tersebut cukup membayar Rp. 10 ribu per orang. 

Bima Utomo Park

Wisata Bima Utomo masuk dalam wisata terbaik yang harga tiketnya cukup terjangkau. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 35.000 per orangnya. 

Dengan biaya masuk tersebut, kamu bisa berenang dan menikmati setiap wahana air di dalamnya. Seperti air mancur, seluncuran dan berbagai wahana air menarik lainnya. 

Kolam Renang Armaya

Wahana air lainnya di Medan ada Kolam Renang Armaya yang lokasinya ada di Deli Serdang. Kolam tersebut posisinya ada di pegunungan sehingga kamu sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Sehingga kamu bisa bersantai dan menikmati sejuknya udara pegunungan. 

Mora Indah

Mora Indah juga termasuk wisata yang didalamnya memiliki berbagai wahana air. Menariknya di wisata tersebut, kamu bisa berselancar, berenang atau aktivitas lainnya. 

Bahkan kamu bisa membawa anak karena di dalamnya ada juga kolam renang khusus anak. Untuk menikmati semua wahana air tersebut, wisatawan cukup membayar tiket masuk Rp. 50 ribu saja. 

Balai Kota Lama

Opsi wisata yang ada di Medan ada Balai Kota Lama yang dikenal dengan arsitekturnya yang estetik. Gaya bangunan di balai ini sudah bergaya Eropa dan tidak ada perubahan sampai sekarang. 

Lokasi dari wisata ini tidak jauh dari Tjong A Fie Mansion dan untuk menuju destinasi itu cukup sewa motor saja. Dengan view yang bagus dan kendal akan budaya maka bisa dijadikan objek untuk berfoto bersama keluarga. 

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Museum di Medan ini di dalamnya berupa binatang liar yang sebelumnya sudah diawetkan lalu dipajang. Dengan hewan-hewan tersebut maka kamu bisa mengajak anak dan mengenal setiap hewan dan belajar merawatnya. 

Untuk masuk ke area museum, ada dua pilihan tiket masuk. Bagi anak-anak yang usianya masih di bawah 2 tahun maka tanpa biaya atau gratis. Sedangkan yang usianya di atas itu maka dikenakan tarif Rp. 50 ribu per orangnya. 

Gedung London Sumatera 

Wisata lain yang punya arsitektur menarik ada pada Gedung London Sumatera. Di tempat ini semua arsitektur yang tersedia sudah bergaya Eropa dan lokasinya ada di Medan Barat. Untuk melihat bangunan tersebut, pengunjung bisa datang kapan saja dan free tiket masuk. 

Masjid Raya Al Mashun

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Istana Maimun maka bisa sekaligus datang ke Masjid Raya Al Mashun. Masjid tersebut termasuk ikon kota Medan dan kini lebih dikenal dengan Masjid Raya Medan. 

Dalam sejarahnya, masjid tersebut di bangun pada awal tahun 1900 dengan gaya bangunan yang sangat menarik. Dikatakan demikian karena arsitekturnya perpaduan antara arsitek India, Spanyol dan Timur Tengah. 

Jadi wisata di Medan di atas secara umum untuk tiket masuknya ada yang gratis dan berbayar. Lalu dari sisi daya tariknya juga beragam mulai menonjolkan pemandangan alam, bangunan bergaya Eropa dan yang lainnya. 

Menariknya lagi, ada juga wisata edukatif untuk bisa menambah pengetahuan anak-anak akan lingkungan sekitar. Untuk lokasinya ada yang di daerah pegunungan hingga pusat kota. Sehingga kamu tinggal tentukan saja wisata mana yang mau dipilih dan pastikan sesuai budget.

Pertempuran Medan Area: Latar Belakang, Kronologi dan Dampaknya

Pertempuran Medan Area: Latar Belakang, Kronologi dan Dampaknya

Medan termasuk salah satu kota terbaik di Indonesia yang lokasinya ada di provinsi Sumatera Utara. Kota ini punya sejarah tersendiri dan itu berawal dari pra-kolonial, kolonial hingga setelah kemerdekaan. 

Hal yang cukup berkesan dari kota itu salah satunya adalah pertempuran Medan Area. Peperangan itu terjadi pada tahun 1945-1946 antara pasukan Sekutu dengan rakyat Indonesia. 

Terjadinya peperangan itu karena bentuk perlawanan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Lantas seperti apa latar belakang, kronologi dan dampaknya?Yuk Simak Ulasannya

Latar Belakang Medan Area

Pertempuran yang terjadi di Medan terjadi pada 9 Oktober 1945 oleh pasukan Sekutu ke Sumatera Utara. Pada waktu itu pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Brigadir Jenderal Ted Kelly. 

Kehadiran brigade itu turut diikuti oleh orang-orang Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Pasukan itu sengaja dipersiapkan untuk diambil alih oleh pemerintah Indonesia. 

Kedatangan mereka mula-mula tidak diketahui oleh Pemerintah Indonesia sehingga mereka diperkenankan di beberapa hotel di Medan. Sehari setelah kedatangan itu tim dari Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees (RAPWI) mengunjungi kamp-kamp tawanan. 

Waktu itu tawanan diletakkan di Saentis, Rantau Prapat, Pulau Brayan dan tempat lain. Kedatangan mereka untuk membebaskan tawanan lalu dikirim ke Medan sesuai persetujuan Gubernur M. Hassan. 

Setelah terbebas, para tawanan dibentuk menjadi batalyon KNIL. Hal ini terlihat dari sikap tawanan yang mulai angkuh karena merasa menang di Perang Dunia ke-2. Mendengar adanya hal itu para pemuda langsung membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 12 September 1945 di medan. 

Insiden pertempuran itu terjadi karena ada penghuni hotel (bagian dari tawanan) yang menginjak-injak lencana merah-putih. Kejadian tersebut terjadi pada 13 Oktober 1945 di hotel di Jalan Bali. 

Kronologi Pertempuran Medan

Untuk awal terjadinya pertempuran seperti yang dijelaskan di bagian awal dimana dimulai sejak insiden yang ada di hotel. Setelah kejadian tersebut pada tanggal 18 Oktober 1945, pihak sekutu mulai mengeluarkan maklumat. 

Isi dari maklumat tersebut berupa larangan membawa senjata dan semua perlengkapan senjata harus diserahkan ke sekutu. Lalu pihak sekutu memasang papan bertuliskan “ fixed boundaries Medan Area”. Tulisan itu memiliki makna terkait batas resmi wilayah Medan. 

Tulisan itu memicu kemarahan rakyat Sumatera Utara, apalagi tindakan itu dilakukan di beberapa kota di Indonesia. Dengan kejadian tersebut lalu memicu perlawanan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan para pemuda. 

Mendengar adanya kejadian itu akhirnya pasukan Inggris dan NICA berusaha menghancurkan kampung TKR di Trepes. Namun usaha itu gagal karena pasukan itu dihadang para pemuda. Diketahui para pemuda berhasil menghancurkan beberapa truk miliki sekutu. 

Dampak Pertempuran Medan Area

Dalam pertempuran Medan itu, puncaknya ada di bulan April 1946. Pada bulan tersebut, pihak sekutu mendesak dengan keras pemerintah Indonesia untuk segera keluar dari kota Medan. 

Dari desakan tersebut akhirnya divisi TKR dan gubernur berhasil dipindah ke Pematang Siantar. Ini terjadi karena tentara Indonesia benar-benar mengalami kesulitan dari serangan pihak sekutu yang sudah menguasai beberapa wilayah. 

Dari kejadian itu akhirnya pada 10 Agustus 1946 diadakan pertemuan yang membahas kekuasaan wilayah. Acara pertemuan itu dilakukan di Tebing Tinggi dan hasilnya berupa pembentukan komando Resimen Laskar Rakyat Medan di Trepes. 

Ketika pertemuan usai, pertempuran kembali diteruskan karena pihak sekutu terus melakukan perlawanan. Kejadian tersebut berlangsung terus-menerus hingga tahun 1949. 

Dalam pertempuran itu banyak korban jiwa di pihak rakyat Indonesia dan TKR. Karena itu maka pusat pemerintahan dipindah ke Pematang Siantar demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Jadi pertempuran Medan Area ini dimulai ketika sekutu datang untuk membebaskan tawanan. Kemudian tawanan itu bersikap arogan dan menginjak-injak lencana merah putih. 

Dari awal tindakan itu akhirnya terjadi kemarahan dan pertempuran antara TKR, rakyat Indonesia melawan NICA. Dalam pertempuran itu, banyak rakyat yang meninggal namun kekuasan kembali diambil alih oleh Indonesia. 

Bahkan tindakan ini membuat semangat juang nasionalisme kembali tumbuh. Sebab ada rasa kekompakan untuk mempertahankan kemerdekaan dari serangan para penjajah. 

10 Suku Sumatera Utara dan Fakta-Fakta Menariknya

10 Suku Sumatera Utara dan Fakta-Fakta Menariknya

Indonesia terdiri dari berbagai ragam suku dan salah satunya ada di Sumatera utara. Ada cukup banyak suku Sumatera Utara yang perlu diketahui untuk menambahkan pengetahuan. 

Bentuk pengetahuan ini penting karena selama ini hanya Suku Batak yang populer di provinsi tersebut. Padahal suku di Sumatera Utara lebih dari lima dan semuanya punya ciri khas masing-masing. 

Mereka semua mendiami tempat tersebut dan memiliki kebudayaan masing-masing. Bahkan ada cukup banyak fakta menarik dari berbagai suku di provinsi Sumatera Utara ini. 

Daftar Suku Sumatera Utara yang Cukup Populer

Ada berbagai macam suku yang ada di Sumatera Utara dan berikut ulasan selengkapnya:

Suku Batak Toba

Nama suku Batak cukup populer di Indonesia dan kelompok itu awalnya menetap di Dekat Danau Toba. Namun kini permukiman mereka semakin berkembang dan ada di berbagai wilayah. 

Lalu untuk asal usul dari suku tersebut belum diketahui secara pasti karena minimnya catatan sejarah dan literaturnya. Sehingga asal-usulnya belum diketahui secara pasti. 

Untuk mengetahui jika itu suku Batak maka bisa dilihat dari bentuk rumahnya yang sering dinamakan Rumah Bolon. Kediamanan tersebut berukuran besar dan panjangnya antara 10-20 meter. Lalu bagian atasnya dihiasi ornamen dan ada anak tangga untuk menuju ke pintu masuk. 

Suku Batak Karo

Batak Karo termasuk suku terbesar di Sumatera Utara dan memiliki bahasa yang lebih dikenal dengan nama Cakap Karo. lalu dari sisi pakaian hukum yang dikenakan didominasi oleh warna hitam dan merah. 

Fakta lain terkait suku ini juga ada upacara Erpangir atau mandi demi mengusir roh jahat. Umumnya upacara itu dilakukan ketika pernikahan, menolak penyakit dan membuat nama anak. 

Fakta lainnya ada pada kegiatan mengambil tulang tengkorak atau kerangka dari para leluhur. Tulang itu nantinya diletakkan di kuburan yang lebih baik untuk menaikkan status para leluhurnya. 

Suku Mandailing

Pada tahun 1922, suku Mandailing mengumumkan jika mereka bukan bagian dari suku batak. Salah satu fakta dari suku tersebut adalah larangan untuk menikah dalam satu marga. Ada sejumlah marga di suku tersebut seperti Nasution, Lubis, Batubara, Harahap, Hasibuan dan yang lainnya. 

Lalu untuk pakaian adat suku ini hampir sama dengan baju yang dikenakan oleh Batak Toba. hanya saja di suku Mandailing terdapat hiasan di bagian kepala bagi pria dan wanita. 

Perbedaan lain ada pada pakaian ulos dimana untuk wanita dikaitkan ke kening. Sedangkan bagi pria dibuat dengan warna lebih khas dan bahannya terbuat dari emas. 

Suku Melayu

Suku Melayu mulai ada masuk di daerah ini ketika abad 13 M dan rata-rata memeluk agama islam. Suku tersebut dikenal punya karakteristik yang ramah dan selalu menjaga sopan santun. Lalu untuk bahasanya kebanyakan diserap dari kota kata dari bahasa Arab. 

Lalu untuk pakaian adat, ada beberapa perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Untuk wanita, ada sarung yang diikat dengan ombak mengalun dan kain dagang dipakai sebagai penutup kepala. Sedangkan pria memakai baju kurung dengan celana panjang dan seluar sampit. 

Suku Nias

Suku lain di Sumatera Utara ada suku Nias dimana rata-rata penduduknya bergolongan darah O. Dengan demikian ketika diteliti, suku tersebut memiliki DNA yang sama seperti bangsa Taiwan dengan ras Austronesia

Bentuk keunikan lain ada pada tradisi Fahombo dimana seorang pemuda harus melompati tumpukan batu setinggi 2-3 meter. Selain itu ada tari Fataele yang dikenal punya nuansa mistis dan termasuk tarian peperangan. 

Keunikan lain seperti tari Maena dimana lebih dikenal dengan gerakan sederhana dan diiringi musik tradisional. Selain itu ada festival Ya’ahowu dimana di acara itu dikenalkan seluruh tradisi dan kebudayaan suku Nias. perayaan itu dilakukan pada akhir tahun sekitar bulan November. 

Suku Pesisir

Nama suku ini sebenarnya termasuk keturunan dari orang Minangkabau yang berimigrasi ke Tapanuli. Sehingga suku tersebut ada campuran antara suku Aceh dan Batak. 

Fakta lain dari suku tersebut ada pada banyaknya ikan, rempah-rempah dan kamper sebagai komoditinya. Bahkan dari sisi ikan, suku ini dikenal memiliki jenis ikan bernama Sibolga yang dikenal dengan rasa yang sangat luar biasa. 

Selain ikan, suku tersebut dikenal memiliki komoditas garam sehingga kini dikenal termasuk susu yang paling berkembang. Lalu fakta lainnya, suku Pesisir menolak disebut sebagai bagian dari suku Batak. 

Suku Simalungun

Suku ini dikenal memiliki Marga Damanik dan inilah yang termasuk penduduk asli. Selain Damanik masih ada juga marga pendatang yang tak kalah penting diantaranya Sinaga, Saragih dan Purba. 

Lalu dari sisi bahasa yang dipakai sering disebut Hata Simalungun atau bahasa kelahiran. Bahasa ini dikenal memiliki aksara sendiri atau sering disebut aksara surat sisa puluh Syiah dan jumlahnya terdiri dari 19 karakter unik. 

Suku Pakpak

Suku Pakpak kini tersebar di berbagai wilayah seperti Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Pakpak Barat dan daerah lainnya. Suku ini terdiri dari beberapa sub-etnis yang juga tersebar di berbagai wilayah. Misalnya Pakpak Klasen, Simsim, Pegagan, Keppas dan boang. 

Selain itu, suku tersebut juga ada puluhan marga seperti marga Bako, Bncin, Bintang, Anakampun dan yang lainnya. Lalu fakta lain ada upacara yang terbaik menjadi dua meliputi acara bahagia dan kerja jahat (upacara kesedihan). Jadi semua suku Sumatera Utara ini memiliki ciri khas tersendiri sebagai bentuk dari keragaman. Sehingga ada banyak fakta menarik mulai dari upacara, pakaian adat dan marga yang ada di setiap suku.

Bika Ambon Medan: Sejarah, Keunggulan Serta Fakta Menariknya

Bika Ambon Medan: Sejarah, Keunggulan Serta Fakta Menariknya

Ketika menyebut nama Bika Ambon, banyak orang mengira bahwa kue tersebut berasal dari Ambon Maluku. Pada sejatinya kata Ambon itu sekedar bahasa Medan yang menunjukkan keunggulan dari kue tersebut. 

Selama ini kue Bika Ambon Medan termasuk makanan khas yang sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan. Kue ini punya sekilas sejarah hingga nama dari makanan tersebut memakai kata Ambon. 

Selain itu, Bika Ambon juga punya keunggulan tersendiri dan kue lain di daerah tersebut. Semua itu perlu dipahami agar kamu tidak ragu untuk membeli dan mencicipi kue yang sudah menjadi ikon Kota Medan. 

Sejarah Bika Ambon Medan

Ada dua versi sejarah terkait pemberian nama Ambon di depan nama Bikang dan berikut ulasannya:

Berdasarkan Gabungan Dua Tempat

Dalam sejarahnya, kue ini berasal dari kawasan yang berasal Amplas dan wilayahnya terbagi menjadi bagian barat dan timur sungai. Untuk memudahkan, bagian timur sungai sering disebut Kebon karena banyak memiliki kebun. 

Lalu datanglah pendatang Jawa yang memasarkan kue Bika tersebut di Medan. Kue itu disukai oleh orang Belanda lalu pengusaha asal Tionghoa punya inisiatif untuk memasakan kue tersebut. 

Lalu pengusaha itu memberinya nama Ambon dimana itu gabungan dari nama Amplas dan Kebon. Sejak saat itu, kue tersebut kemudian diberi nama kue Bika Ambon. 

Bahasa Medan

Dalam sejarah lain menyebutkan jika kata Ambon itu bukan tempat melainkan bahasa daerah. Dalam bahasa Medan, kata Ambon itu sebuah ungkapan pada kue yang punya tekstur empuk. 

Dengan adanya dua versi tersebut belum ada yang mengetahui terkait cerita mana yang benar. Sebab dahulu tidak ada literatur yang menulis terkait asal muasal dari kue tersebut. 

Keunggulan Bika Ambon

Ada beberapa keunggulan yang ada pada kue tersebut dan berikut ulasan selengkapnya:

Bahan Baku Sederhana dan Pembuatannya Mudah

Dalam membuat Bika Ambon, bahan yang dibutuhkan tergolong mudah didapatkan dan sederhana. Bahan tersebut seperti santan, air kelapa, telur, gula pasir, tepung terigu, tepung sagu, ragi dan yang lainnya. Bila ingin rasa yang lebih variatif maak bisa memakai perasa di dalamnya. 

Ketika bahan itu terkumpul maka tinggal merebus santan, daun pandan dan jeruk nipis. Setelah dingin, kamu masukkan saja bahan lain seperti tepung terigu, gula, telur satu per satu. 

Lalu aduk hingga merata dan diamkan dalam beberapa jam hingga mengendap. Setelah itu, kamu bisa masukkan adonan ke oven dengan api sedang dan tunggu hingga matang. 

Tahan Hingga 3-4 Hari

Bika Ambon dikenal mampu bertahan dalam waktu 3-4 hari setelah pembuatan. Sebab kue tersebut tidak memakai bahan pengawet, mudah mengeras, dan juga tidak lembek. Maka dari itu kue tradisional ini cepat habis dan dibuat dengan kapasitas terbatas. 

Variannya Banyak

Pada awal-awal pembuatan kue tersebut, Bika Ambon hanya tersedia aroma kelapa dan dibuat dengan warna kuning. Namun kini varian rasanya lebih banyak dan cukup variatif. Pilihan rasanya meliputi pandan, moka, keju, durian, coklat dan nangka. 

Harga Terjangkau

Bika Ambon dijual dengan harga yang relatif terjangkau dan dipengaruhi oleh pilihan rasa dan ukuran. Untuk ukuran kecil hingga sedang, kue tersebut dijual mulai harga Rp. 50 ribu hingga Rp. 100 ribu. 

Rekomendasi 5 Tempat Membeli Bika Ambon

Bagi kamu yang datang ke Medan dan ingin membeli kue tersebut maka bisa datang ke beberapa tempat berikut:

Bika Ambon Zulaikha

Nama Zulaikha merupakan brand legendaris dan punya cita rasa Bika Ambon yang enak. Merk kue ini termasuk salah satu pelopor kue Bika Ambon halal dan punya rasa yang enak. Lokasinya ada di Jln. Mojopahit No. 70 A-C Petisah Tengah, Medan Petisah Kota Medan. 

Bika Ambon Meranti

Nama Bika Ambon dikenal tempat makan yang kerap dijadikan pusat oleh-oleh. Lokasi dari kue Bika Ambon ini ada di Jln. Razak No. 7C Sekip, Medan Petisah, Kota Medan. 

Bika Ambon Ratna

Tempat wisata ini dikenal punya kualitas yang sangat bagus dan menjadi favorit para wisatawan. Bika Ambon Ratna diketahui sudah didirikan sejak tahun 1979 yang lalu. Untuk lokasinya ada di Jln. Mojopahit No. 11-D Petisah Tengah, Medan Petisah Kota Medan. 

Bika Ambon Rika

Dari sisi tokonya terbilang cukup kecil namun dari sisi rasanya tidak kalah enak dari brand lain. Rasa kuenya dikenal dengan rasa yang enak dan punya tekstur kenyal dan lembut. Untuk lokasinya ada di Jln. Sekip No. 32 BC Medan Petisah Kota Medan. 

Bika Ambon Ahun

Pilihan yang terakhir ada Bika Ambon Ahun yang dikenal karena kelezatannya. Tekstur kue yang ada di tempat ini juga dikenal sangat lembut dan gurih. 

Untuk membeli kue tersebut, kamu bisa datang setiap hari mulai dari pukul 09.00 – 21.00 WIB. lalu lokasi tokonya ada di Jln. Sekip No. 9 Medan Petisah Kota Medan Sumatera Utara. 

Fakta Menarik Bika Ambon

Kue yang dikenal dengan teksturnya yang lembut ini memiliki sejumlah fakta menarik diantaranya:

Pembuatannya Selama 12 Jam

Kue Bika Ambon dikenal lezat dan ini dipengaruhi dari proses pembuatannya yang cukup lama. Perlu diketahui jika pembuatan kue tersebut membutuhkan waktu hingga 12 jam lamanya. 

Selain itu proses pembuatannya juga terbilang rumit dan cukup banyak tahapannya. Misalnya proses pencampuran adonan hingga mendiamkan adonan sampai berjam-jam. 

Selain itu kamu juga harus melalui proses pemanggangan yang butuh waktu hingga berjam-jam juga. Sehingga dari proses itu tidak heran jika tidak semua orang bisa membuat kue tersebut. 

Kue Tidak Berasal dari Ambon

Banyak yang mengira bahwa bika berasal dari Ambon Maluku padahal asalnya dari Medan. Perlu diketahui bahwa kue tersebut termasuk salah satu peninggalan Portugis

Meski demikian belum ada yang menjelaskan bagaimana kue itu diperkenalkan ke Medan. Dalam versi lain ada yang mengatakan jika ada warga Ambon yang merantau ke Malaysia lalu membawa kue Bika. 

Ketika sudah diketahui jika rasanya enak maka orang tersebut langsung singgah di Medan. Setelah itu ia memasarkan kue itu selama 40 tahun dan akhirnya menjadi kue khas kota Medan. 

Teksturnya Mirip Martabak Manis

Fakta lainnya ada pada tekstur kue yang sekilas mirip dengan terang bulan atau martabak manis. Bentuk teksturnya memiliki rongga-rongga dan di bagian atasnya berpori sehingga kenyal saat digigit. Bentuk perbedaannya ada pada bahan baku dimana bika ambon lebih banyak memakai tepung tapioka. 

Jadi bika Ambon Medan termasuk kue yang sudah menjadi ciri khas Kota Medan. Kue tersebut punya keunggulan dari bahannya yang sederhana, variannya banyak dan harga cukup terjangkau. 

Lalu untuk lokasi pembelian yang direkomendasikan ada di 5 tempat dan semuanya mudah dijangkau. Hanya saja proses pembuatan kue membutuhkan waktu hingga 12 jam dari awal hingga pemanggangan.

Masjid Raya Medan: Peninggalan Kesultanan Deli dan Berbagai Fakta Menariknya

Masjid Raya Medan: Peninggalan Kesultanan Deli dan Berbagai Fakta Menariknya

Masjid Raya Al Mashun atau yang akrab dikenal dengan nama Masjid Raya Medan. Masjid satu ini sudah menjadi landmark Kota Medan dan memiliki arsitektur yang memuat berbagai kisah. 

Masjid tersebut juga menjadi saksi sejarah dari kejayaan masa Kesultanan Deli yang hingga kini masih berdiri megah. Karena masuk dalam arsitektur kejayaan kuno maka bangunan ini tentu mengandung nilai sejarah. 

Bagi kamu yang tertarik maka perlu diketahui lokasi dari masjid tersebut agar lebih mudah diketahui. Selain itu ketahui juga berbagai keunikan yang ada di masjid tersebut karena kamu bisa melihat keseluruhan dari tempat bersejarah ini. 

Sejarah Masjid Raya Medan

Dalam catatan sejarah, masjid itu dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid untuk memajukan peradaban Kesultanan Deli. Hal ini terbukti dengan adanya perdagangan tembakau di Deli yang semakin pesat. Demi memajukan budaya maka dibuatlah berbagai fasilitas di masjid tersebut demi kemajuan Deli. 

Diketahui pembangunan Masjid ini dilakukan pada Agustus 1906 atau 1 Rajab 1324 H. Kala itu pembangunan masjid ini menghabiskan dana sekitar 1 juta gulden dan itu ditanggung oleh Kesultanan Deli. 

Selain sultan, biaya pembangunan masjid juga dibantu oleh pengusaha asal Tionghoa bernama Tjong A Fie. Dari peranan dua pihak ini, masjid selesai pada 10 September 1909 tepatnya 25 Sya’ban 1329 H. 

Fakta Menarik Masjid Raya Medan

Masjid yang cukup dikenal bersejarah di kota Medan ini punya berbagai fakta menarik dan berikut ulasannya:

Terdapat Al-qur’an Berusia Tua

Perlu diketahui jika di masjid tersebut ada Al-Qur’an yang usianya sudah mencapai ratusan lalu. Kitab suci tersebut dipajang pada bagian pintu masuk untuk jamaah laki-laki. 

Jika diperhatikan, Al-Qur’an ini dibuat dari kertas kulit tua yang didatangkan dari Timur Tengah. Lalu kitab suci tersebut terbilang unik karena ditulis menggunakan tangan. Menariknya meski usianya sudah ratusan tahun tetap masih bisa dibaca dengan jelas dan tetap utuh. 

Tradisi Bubur Sop

Fakta menarik lainnya ada pada tradisi bubur sop yang umumnya digunakan untuk menu berbuka puasa. Tradisi ini sudah turun-temurun dan makanan itu dibagikan secara gratis mulai tahun 1960-an dalam bentuk bubur pedas. 

Namun sejak di Kesultanan Deli di bawah Sultan Makmun Al Rasyid tidak lagi memakai bubur pedas. Sebab saat itu bahan-bahan bubur pedas seperti rempah-rempah tergolong sulit. 

Diketahui pembagian bubur tersebut sebanyak 1.000 porsi dan diberikan setelah ashar hingga menjelang maghrib. Bahan dasar dari bubur itu berupa sayuran, daging, wortel, merica, daun seledri dan yang lainnya. 

Belum Pernah Direnovasi

Masjid yang sudah ada sejak zaman kesultanan ini hingga kini belum pernah direnovasi. Awalnya ada niatan dari pemerintah untuk merenovasi namun oleh pihak sekitar ditentang karena takut merusak nilai seni yang ada di dalamnya. 

Akhir pemerintah tidak melakukan renovasi melainkan menambah sarana penunjang saja. Misalnya menambah tempat wudhu dan tidak mengubah bangunan utama pada masjid. 

Usianya Lebih dari 100 tahun

Sebagaimana dijelaskan jika masjid ini termasuk peninggalan SUltan Deli bernama Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alam. Sultan ini berkuasa dari tahun 1874 hingga 1924 dan bangunannya memiliki nilai sejarah tinggi. 

Luas dari masjid itu sekitar 5.000 meter persegi dan berdiri di lahan yang luasnya 18.000 meter persegi. 

Pembangunan masjid itu butuh waktu 3 tahun dari Agustus 1906 hingga September 1909. Sehingga masjid tersebut usianya sudah 1 abad lebih dan termasuk bangunan tua di Kota Medan. 

Arsitekturnya Unik dan Megah

Fakta lain ada pada bangunan yang dinilai punya desain megah dan punya keunikan tersendiri. Kemegahan itu bukan hanya besarnya bangunan tetapi ada pada perabotan dan interior masjid. 

Kemegahan ini tidak terlepas dari arsitektur yang memadukan gaya Arab, Eropa, Turki dan India. Proses desain itu dilakukan oleh JA Tingdeman yang merupakan arsitek dari Belanda yang dipanggil langsung oleh sultan. 

Selain itu dari sisi tiang, marmer, ubin, lampu hias, mimbar itu didatangkan dari Italia. Lalu masjid ini juga dipadukan dengan adanya budaya Melayu dan itu terlihat pada kayu yang dicat kuning dan biru. Ini dilakukan karena Sultan Deli termasuk orang keturunan Melayu. 

8 Pilar dan Kubah Masjid Berteknologi Beton

Fakta lain yang ada di masjid ini terdapat pada pilar utama yang jumlahnya ada 8 buah. Semua pilar tersebut sudah menggunakan teknologi beton dan dilapisi marmer italia. 

Selain itu dari sisi kubah di masjid tersebut juga mengadopsi desain ala India. Karena itu mimbar yang digunakan ketika Ramadhan dan sholat Jum’at juga punya seni bercorak India. Perpaduan dari bentuk dan ornamen ini terlihat tampak serasi dan presisi. 

Fasilitas Masjid

Demi memberikan kenyamanan pada jamaah maka ada berbagai fasilitas di masjid tersebut, diantaranya:

  • Halaman masjid sangat luas sehingga bisa untuk parkir banyak kendaraan.
  • Ruang ibadah utama. 
  • Toilet dan kamar mandi
  • Tempat makan di sekeliling masjid
  • Penginapan di area masjid. 

Lokasi Masjid Raya Medan

Perlu diketahui bahwa Masjid Raya ini menghadap ke Jalan Sisingamangaraja. Lalu bagian utara masjid menghadap ke arah Jalan Masjid Raya. Untuk menuju ke masjid cukup mudah karena jaraknya hanya 200 meter dari Istana Maimun. 

Untuk mengaksesnya bisa dilalui dari bandara, stasiun kereta api dan terminal. Sehingga bila kamu berangkat dari Istana Maimun maka tinggal memakai becak motor saja atau angkutan kota 

Aktivitas atau Kegiatan Pengurus Masjid

Ada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para pengurus masjid dan berikut ulasannya:

Wisata Religi dan Kajian Keagamaan

Masjid ini sudah ada pengurus yang mengurusi masjid untuk kegiatan sholat jama’ah. Lalu pada hari-hari tertentu juga diadakan kajian agama oleh para da’i ternama. 

Selain kajian, masjid ini juga sering dijadikan tujuan utama untuk wisata religi. Menariknya dalam wisata tersebut, kalangan non muslim juga bisa melihat keindahan masjid namun dengan aturan yang berlaku. 

Peringatan Acara Besar Keagamaan

Masjid ini juga kerap dijadikan tempat untuk acara besar agama dan bisa di akses oleh masyarakat umum. Misalnya kegiatan pada bulan Ramadhan, Maulid Nabi Muhammad, Hari raya Ied dan tahun baru islam. 

Khusus bulan ramadhan itu ada acara buka bersama dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat. Menariknya di saat sebelum buka puasa ada pembagian sop bubur secara gratis. 

Jadi Masjid Raya Medan lokasinya ada di pusat Kota Medan dan dekat dengan Istana Maimun. Ada banyak sejarah di masjid tersebut diantaranya di bangun sejak Kesultanan Deli. 

Proses pembangunan masjid itu butuh waktu 3 tahun dan menghabiskan dana hingga 1 juta gulden. Dengan biaya yang besar maka arsitektur masjid ini tergolong unik karena ada perpaduan antara gaya Eropa, India dan negara lain. 

10 Pantai di Medan yang Sering Dikunjungi Wisatawan

10 Pantai di Medan yang Sering Dikunjungi Wisatawan

Medan bukan hanya sekedar Danau Toba saja tetapi ada wisata air lain yang berupa pantai. Rata-rata pantai di Medan ini punya beberapa keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. 

Tidak hanya itu, tiket masuk menuju pantai terbilang cukup terjangkau untuk semua kalangan. Meski tiketnya murah namun pemandangan yang ada di wisata tersebut sangat memukau.

Rekomendasi Pantai di Medan yang Terbaik

Ada beberapa pantai yang bisa kamu kunjungi ketika datang ke Kota Medan dan berikut ulasannya:

Pantai Paropo

Lokasi dari Pantai Paropo berbatasan dengan Danau Toba dan dikenal punya hamparan pasir tak begitu luas. Sebab rata-rata di sekeliling pantai ditumbuhi banyak tumbuhan. Lalu dari segi ketinggiannya mencapai 1.000 meter di atas permukaan laut

Menariknya di pantai ini ombaknya tergolong kecil dan hanya muncul sesekali saja. Karena itu pantai tersebut kerap dijadikan tempat memancing, piknik hingga kegiatan camping. 

Lalu dari segi pemandangan sekilas terlihat seperti perbukitan hijau, kabut dan rerimbunan hutan. Selain itu bentang di sekitar pantai juga begitu khas dan mirip dengan pegunungan. 

Pantai Romantis

Sesuai dengan namanya, pantai ini memang lebih cocok menghabiskan waktu bersama pasangan. Lokasinya sangat strategis dan hanya butuh waktu 1 jam perjalanan dari pusat kota Medan. Untuk lokasi tepatnya ada di Jln. Pantai Tengah No. 20 Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai

Bentuk keunikannya ada pada pasir putih yang hamparannya luas dan iringan ombak dari pantai. Lalu di samping pantai ada pohon bakau yang berjejer rapi dan pondok kelambu untuk tempat beristirahat. 

Ekowisata Mangrove Sicanang

Di destinasi ini, kamu bisa menikmati suara alam yang masih asri dengan hijaunya hutan bakau. Lokasinya ada di utara Kota Medan yang jaraknya sekitar 23 km saja untuk menuju pantai tersebut. 

Ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan mulai penanaman mangrove hingga wisata edukasi. Lalu untuk tiket masuk terbagi menjadi dua mulai dari perorangan dan rombongan. 

Namun yang perlu diketahui bahwa untuk menuju pantai perlu naik boat atau perahu untuk menyebrang. Dengan naik kendaraan tersebut maka kamu bisa melihat panorama alam di sekitar pantai secara langsung. 

Pantai Sialang Buah

Pantai lain yang berdekatan dengan pusat Kota Medan ada Sialang Buah. pantai ini hanya butuh waktu 60 menit dari kota Medan dan lokasinya ada Desa Sialang Buah, Kec Teluk Mengkudu. 

Keunikan dari destinasi ini ada pada pasirnya yang putih bersih dan punya pesona yang sangat memukau. Lalu ada juga wahana permainan di sekitar pantai mulai area camping, pondok wisata hingga spot permainan air. Bagi yang ingin membawa oleh-oleh bisa juga membeli kerajinan tangan kulit kerang di sekitar pantai. 

Pantai Mutiara 88

Selain Sialang Buah ada Pantai Mutiara 88 yang lokasinya dekat dengan pusat kota dan butuh waktu 1 jam dengan berkendara. Wisata ini dikenal punya nuansa alam yang tropis dan begitu seru. 

Udara di pantai dikenal sejuk dan wisatawan diperbolehkan memancing ikan di sekitar pantai. Selain itu, kamu bisa berkeliling dengan menyewa perahu untuk melihat indahnya pantai. Saat berkeliling tidak perlu takut karena ombaknya relatif tenang sehingga bisa sekalian mengajak anak-anak bermain. 

Romance Bay

Bagi kamu yang suka ke pantai dengan suasana berbeda maka Romance Bay bisa jadi opsi terbaiknya. Pantai ini menyuguhkan nuansa romantis ada cukup banyak spot menarik dan instagramable. 

Dari cantik spot di pantai maka wisatawan yang datang dikenakan tiket masuk berbeda-beda. Untuk usia 3-10 tahun tiket masuknya Rp. 25 ribu per orang dewasa sebesar Rp. 35 ribu. Bagi yang ingin memakai tira di sekitar pantai maka dikenakan tiket Rp. 70 ribu per orang dengan ketentuan minimal pemesanan ada 10 orang. 

Selain tiket di atas, wisatawan juga harus membayar parkir kendaraan yang biayanya juga berbeda. Misalnya untuk motor Rp. 10 ribu, mobil Rp. 20 ribu dan bus sebesar Rp. 30 ribu. 

Pantai Gudang Garam

Pantai Gudang Garam dikenal sebagai pantai yang punya keindahan alam yang menakjubkan. Ini terlihat dari suguhan berupa pemandangan laut lepas dan pohon cemara yang berjejer di sekitar pesisir. Lalu dari sisi ombaknya juga tenang sehingga kamu bisa bermain bersama anak-anak. 

Pantai ini diberi nama gudang garam karena dikenal sebagai tempat penghasil garam untuk pemenuhan kebutuhan. Lalu bagi yang suka menikmati kuliner bisa datang ke sekitar garis pantai. Untuk kamu yang ingin datang ke destinasi ini maka cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 30 ribu per orang.

Pantai Cermin

Pantai ini terbilang berbeda karena menyatu dengan wahana permainan bernam Cermin Theme Park. Dengan demikian selain keindahan pantai, kamu bisa juga menikmati wahana permainan yang lengkap. 

Misalnya wahana permainan mini zoo, horse riding, water sport, food court dan yang lainnya. Untuk Theme Park ini diresmikan pada tahun 2007 silam oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Namun sebelum berkunjung perlu diketahui bahwa wisata ini hanya buka pas weekend dan hari Libur. Untuk tiket masuknya dibuat sama mulai dari anak-anak hingga dewasa sebesar Rp. 50 ribu. 

Pantai Salah Namo

Pantai lain yang letaknya ada di timur Kota Medan ada Salah Namo yang dikenal punya panorama alam yang memukau. Ini bisa terlihat pada bebatuan dan ikan warna-warni yang membuat wisatawan bersemangat untuk berenang. 

Untuk menikmati itu semua, kamu bisa naik mercusuar untuk tracking ke sekitar pantai. Keunikan lainnya berupa air laut yang jernih dan ikan-ikan kecilnya nampak di dalam laut. 

Untuk sampai ke lokasi ini butuh waktu 5 jam dari kota Medan dan kamu bisa turun di pelabuhan Tanjung Tiram. Dari tempat itu, kamu naik kapal dengan biaya antara Rp. 50 ribu hingga Rp. 100 ribu. Proses naik kapalnya ke lokasi membutuhkan waktu 2 jam perjalanan. 

Pantai Olo

Pantai Olo atau Ocean’s Pacific termasuk wisata yang sudah dibuka sejak puluhan tahun lalu. Untuk masuk ke area pantai dikenakan tarif masuk sebesar Rp. 15 ribu per orangnya. 

Keunggulan dari pantai ini ada pada panoramanya yang indah dan bisa melihat kapal pelabuhan yang lewat. Selain itu, wisatawan juga bisa membawa pancing untuk memancing ikan di sekitar pantai. Tidak ada larangan dan wisatawan diberikan kebebasan untuk memancing ikan di lokasi tersebut. 

Jadi pantai di Medan menyuguhkan berbagai panorama yang memukau dan ciri khas pantai yang berbeda. Setiap pandai ada yang dikenal karena pasir putihnya yang halus, ombaknya tenang dan wahana permainan yang lengkap. 

Semakin lengkap wahana yang disediakan maka tiket masuk ke wisata terbilang semakin mahal. Menariknya lagi ada juga pantai yang harus menyebrang terlebih dahulu untuk sampai ke pantai dengan biaya hingga puluhan ribu untuk sewa kapalnya.

Kirim pesan
Hello
Ada yang boleh kami bantu ?