Sumatera Utara dikenal memiliki berbagai kebudayaan dan salah satunya ada alat musik tradisionalnya. Semua alat musik Sumatera Utara ini ada perbedaan terkait cara memainkannya.
Beberapa alat musik ada yang ditiup, ditabuh, dipukul dan beberapa cara yang lain. Dengan cara itu maka alat musik tersebut akan mengeluarkan suara merdu yang begitu khas.
Daftar Alat Musik Sumatera Utara
Semua alat musik yang ada di Sumatera utara memang begitu khas dan berikut daftar selengkapnya:
Pangora
Jenis alat musik tradisional bernama Pangora ini bentuknya mirip seperti gong Jawa. bentuk perbedaannya hanya ada pada bunyi dimana Pangora mengeluarkan bunyi ‘pok’ ketik ditabuh.
Bunyi tersebut keluar karena proses memukulnya menggunakan stik. Selain itu, pada bagian pinggiran juga diredam dengan pegangan tangan. Lalu dari sisi ukuran paling besar diameternya 37 cm dan ketebalannya sekitar 6 cm.
Garantung
Garantung merupakan alat musik dari Batak Toba dan dibuat dari kayu dan lima bilah nada. Bagi membawa melodi, alat musik ini berperan sebagai pembawa ritem variable di beberapa lagu batak.
Untuk memainkannya bisa dengan memukul lima bilah nada atau memalunya. Sesuai namanya, alat digantung di kotak atau resonator dengan tujuh wilahan. Cara memainkannya, tangan kanan memukul tangkai garantung dan tangan kiri sebagai pembawa melodi.
Keteng-Keteng
Bagi suku Karo di Sumatera Utara memiliki alat musik berupa keteng-keteng. Alat ini berbahan dasar bambu dengan panjang sekitar setengah meter dan senarnya terbuat dari kulit bambu.
Selain itu, alat untuk memukulnya juga terbuat dari potongan bambu yang terdiri dari dua buah. Proses menabuhnya seperti drum dan nantinya akan mengeluarkan suara yang khas antara sumbu bambu dan senar.
Druni Dana
Alat musik lain di provinsi tersebut ada druni dana yang sekilas berbentuk seperti Angklung. Bahan utama dari alat ini terbuat dari bambu lalu dibentuk sedemikian rupa lalu dirangkai.
Cara memainkannya bisa dengan memukul atau menggoyang seperti angklung. Ketika alat ini dimainkan nantinya akan mengeluarkan suara khas.
Sulim
Daftar alat musik tradisional lain ada sulim yang bentuknya seperti seruling. Alat ini dibuat dari bambu dan ada enam lubang nada. Jarak antar lubang dibuat sama dan itu berdasarkan pengukuran secara tradisional.
Dengan model seperti itu, alat ini mampu menghasilkan suara yang khas. Menariknya alat ini sangat mudah ditemukan di Sumatera Utara karena proses pembuatannya cukup mudah.
Sarune
Sarune termasuk alat musik yang berasal dari suku Batak Karo dan Batak Toba. cara memainkannya dengan cara ditiup dan perannya sebagai melodi di ansambel dari Gendang Lima Sedalanen.
Alat ini termasuk dalam aerophone yang menghasilkan bunyi dair getaran udara. Umumnya Sarune hanya dipakai di acara khusus seperti pernikahan, upacara adat, kematian dan yang lainnya.
Gordang Sambilan
Alat musik terakhir ada Gordang Sambilan yang berasal dari suku Mandailing. Untuk memainkannya dibutuhkan enam orang dengan nada gendang. Alat ini dahulu hanya dimainkan di acara yang terbilang sakral.
Namun kini alat tersebut sudah dimainkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu atau pernikahan. Alat ini juga bagian dari warisan budaya dan pernah dimainkan di Istana Presiden.
Daftar alat musik Sumatera Utara ini rata-rata memiliki suara yang khas dan bahannya pun beragam. Ada yang dari bambu, kayu, dan beberapa diantaranya hanya dimainkan di acara khusus saja.